Suara.com - Haikal Hassan Barras atau yang lebih dikenal sebagai Babe Haikal menyebut bahwa Ganjar Pranowo sejak awal mestinya sudah bisa memprediksi jumlah dukungan terhadap dirinya. Secara blak-blakan, Babe Haikal menyebut bahwa dukungan untuk Ganjar maksimal hanya sebesar 22 persen saja.
Bukan tanpa alasan, menurut babe Haikal hal itu dapat diprediksi lewat partai pengusungnya yakni PDI Perjuangan yang memiliki elektabilitas suara sebesar 19 persen. Terlebih, Ganjar juga tidak mendapat dukungan dari partai-partai besar lainnya seperti Gerindra, PAN dan juga PKS.
"Kira-kira ada nggak partai PKS, atau Gerindra atau PAN dukung Pak Ganjar, ada nggak?," beber Babe Haikal dalam youtube Close The Door, dikutip Rabu (17/1/2024).
Baca Juga:
Beda Kelas Anies Baswedan Tutup Alexis dan Ahok Saat Tutup Kalijodo, Lebih Ganas Mana?
Gegara Kisah Romansa Sang Anak, Kini Muncul Gerakan Coblos Ganjar-Mahfud Jalur Alam Eca Aura
Tak Seperti Capres Lain, Anies Malah Diberi Hadiah oleh Pendukung: Beda Kelas!
"Artinya, pendukung Pak Ganjar adalah pendukung PDIP kan. Nah, PDIP selama ini 19 persen kan," lanjutnya.
Baca Juga: 2024 Upacara HUT RI di IKN, Jokowi Tanya Tamunya Nginep Dimana?
Dari situ, kata Haikal, Capres nomor urut 3 itu harusnya bisa berkaca seberapa besar jumlah dukungan untuknya. Mestinya, saat itu Ganjar tidak menolak tawaran untuk jadi capres Prabowo.
"Paling Pak Ganjar maksimalnya 22 dong. Itu kan gambaran, biar tahu diri elektabilitasnya ada berapa tuh kurang lebih begitu. Mbok ya pada waktu itu mau. Akhrnya Gibran lah yang jadi," kata babe Haikal.
Adapun menurut Babe Haikal, tawaran itu ditolak lantaran mantan Gubernur Jawa Tengah itu cukup percaya diri untuk maju sebagai kandidat Capres bersama Mahfud MD.
"Pak Ganjarnya nggak mau karena merasa pada waktu itu elektabilitasnya tinggi," kata Babe Haikal.
Bukan cuma Ganjar yang saat itu terlalu percaya diri, partai pengusungnya yaitu PDI Perjuangan juga kekeuh untuk mengusung Capres bukan cawapres. Menurut Babe Haikal, saat itu PDIP yakin lantaran masih bersama Jokowi.
Padahal setelah Jokowi mundur dari PDIP, kata Babe Haikal, elektabilitas partai yang dinaungi oleh Megawati Soekarno Putri itu merosot.
Tag
Berita Terkait
-
Hasto Sebut Prabowo Takut Ganjar: Saking Takutnya Sebut Omong jadi Omon
-
Punya Kamera Jutaan Rupiah, Segini Penghasilan Alam Ganjar dari YouTube
-
Terungkap! Pinka Haprani Ternyata Pernah Dititipkan ke Gibran, Tapi Gagal Karena Masalah Ini
-
Cerita Anies Baswedan Ditawari Jadi Cawapres Prabowo, Ditemui Subuh oleh Babe Haikal
-
Terungkap Alasan Ganjar Pranowo Menolak jadi Capres Prabowo Subianto, Terlalu Percaya Diri?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf