Suara.com - Calon presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto pada Sabtu (20/1/2024) melakukan kunjungan ke wilayah Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) untuk bersilaturahmi dengan Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR).
Kedatangan Prabowo itu disambut langsung oleh Pimpinan Pasukan Merah Dayak, Panglima jilah. Hal itu terlihat dalam video unggahan instagram dengan akun @kapbowo.
Dalam video tersebut, Prabowo mengenakan kemeja safari berwarna krem dan dipakaikan langsung sebuah ikat kepala khas suku Dayak yang disebut dengan Lawung Dayak.
Momen Prabowo dipakaikan Lawung Dayak saat kunjungan ke Pontianak dan bersilaturahmi dengan Pasukan Merah Dayak tersebut menjadi sorotan publik.
"Luar biasa Pontianak !!! #prabowo #gibran #indonesia," tulis akun tersebut dikutip Suara.com.
Video unggahan akun instagram tersebut mendapatkan sorotan dari netizen, khususnya pendukung dari Prabowo-Gibran.
Baca Juga:
Hasil Survei Litbang Kompas, Ganjar-Mahfud Buktikan Jateng Masih Kandang Banteng
BPK: Akuisisi Pertamina Atas Perusahaan Energi Asal Prancis Rugikan Negara Rp870 Miliar
Baca Juga: Bertanya ke Pendukungnya di Pontianak, Prabowo: Lebih Penting Makan atau Internet?
Berpendidikan Tinggi, Fery Farhati Istri Anies Baswedan Pilih Jadi Ibu Rumah Tangga
"KALIMANTAN MAJU BERSAMA PRABOWO GIBRAN," tulis netizen.
"Satu putran prabwo gibran," tulis netizen.
"Gak terbendung lagi... Prabowo Presiden," tulis netizen.
"Salut dan bangga saudara2ku Suku Dayak mari kita bersama mendukung Prabowo Gibran menang sekali putaran untuk Indonesia MAJU," tulis netizen.
Sekedar informasi, ikat kepala Khas Suku Dayak yang dipakaikan kepada Prabowo Subianto itu ternyata memiliki makna mendalam.
Dikutip dari Wikipedia, ikat kepala khas suku Dayak yang dipakaikan kepada Prabowo oleh Panglima Jilah itu disebut Lawung.
Lawung adalah ikat kepala yang dipakai oleh kaum lelaki pada busana tradisional Suku Dayak di Kalimantan. Sedangkan untuk perempuan disebut Sumping.
Umumnya Lawung dalam bentuk sudah jadi atau siap pakai seperti Blangkon atau Peci, meski dari kosakata mirip dengan Laung yang digunakan oleh Masyarakat Banjar dengan model seperti Tanjak, model Lawung ini lebih mirip dengan salah satu model ikat kepala udeng Warok Sepuh di Ponorogo yang memanjang seperti peci memiliki kain segitiga didepan dan ujung kain sebagai pengikat dibelakangnya.
Lawung terbuat dari kain Batik khas dayak yang dibentuk siap pakai, namun saat ini dengan perkembangan jaman dibuat dari bahan kulit kayu dengan berbagai motif orenamen khas dayak.
Biasanya Lawung digunakan oleh orang-orang oleh pejabat hingga LSM di Kalimantan Tengah, bahkan sejak tahun 2012 ditetapkan sebagai pakaian khas Dayak yang digunakan oleh PNS di Kalimantan Tengah.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?