Suara.com - Putra Ganjar Pranowo, Alam Ganjar secara terang-terangan mengaku tertarik untuk terjun ke Politik. Namun, bukan untuk saat ini melainkan nanti ketika sudah mapan.
"Saya dari astronot tertarik, main sepak bola tertarik, masa politik nggak tertarik? Tapi kembali lagi, mungkin bukan sekarang. Mungkin bukan dekat-dekat ini lah," kata Alam, dikutip dari youtube Merry Riana beberapa waktu yang lalu.
Alasan Alam tak mau terjun ke Politik sekaranga, lantaran saat ini ia ingin mencari uang terlebih dahulu. Selain itu, menurut putra Siti Atikoh itu, Politik adalah tempat untuk mengabdi.
"Karena Politik bukan tempat saya mencari uang, bukan berkarier. Terus kalau masih muda, masa nggak mau cari uang. Jadi Politik tempat saya sekiranya saya sudah merasa cukup, merasa mapan dan kalau misalnya keluarga kecil saya juga mengizinkan," kata pemuda yang tengah dikabarkan dekat dengan Eca Aura itu.
"Aku mau mengabdi. Jadi Politik menjadi tempat dimana saya bisa memberikan impact secara langsung dan masif kepada negara, kepada masyarakat untuk kita berkarya seluasnya untuk kebaikan bersama," lanjutnya.
Alam juga menerka-nerka, bahwa dirinya akan terjun ke Politik setelah ayahnya tidak lagi berkiprah. Hal itu dilakukan, lantaran Alam tak ingin muncul konflik dan dilema di dalam karir dan keluargaya.
Ia ingin, kalaupun nanti terjun ke Politik merupakan dorongan peribadi, bukan keinginan di luar dirinya.
"Bapak kalaupun jadi, maksimal 10 tahun lagi. Saya akan terjun ke politik kalau misalkan bapak udah selesai. Karena saya tidak mau ada moral dilema kemudian conflict of interest dan lain-lain. Dan saya mau apabila terjun ke politik itu karena dorongan peribadi saya," kata Alam.
Dengan tegas, Alam menyebut bahwa dirinya berbeda dengan sang ayah. Selain itu, dia juga merasa kurang etis jika harus memanfaatkan nama besar ayahnya yang saat ini menjadi calon presiden (Capres) nomor urut 3.
"Muhammad zain alam ganjar dan ganjar pranowo adalah dua orang yang berbeda. Intinya saya nggak mau lah bareng-bareng sama Bapak. Kita beda bro. Saya merasa kurang etis aja, kayak apa sih yang saya cari," kata Alam.
Berbeda dengan Alam yang secara blak-blakan tertarik terjun ke Politik, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka pernah mengaku tak tertarik untuk terjun ke Politik. Nyatanya, saat ini Gibran maju menjadi salah satu kandidat capres, berhadapan dengan Ganjar-Mahfud MD.
"Tidak, saya tidak tertarik (masuk politik),"ujar Gibran saat ditemui awak media di Cikini, Jakarta Pusat pada Minggu (11/08/2018) silam.
Satu tahun kemudian, tepatnya pada September 2019 Gibran mendaftarkan dirinya sebagai kader PDI Perjuangan melalui DPC PDI Perjuangan Surakarta. Tak hanya mendaftarkan diri sebagai kader PDIP, suami Sevi Ananda itu secara terbuka mengaku kedatangannya ke DPC PDI Perjuangan Surakarta sekaligus untuk mengambil formulir pendaftaran sebagai calon walikota Surakarta/Solo.
Singkat cerita, ia kemudian menang dan terpilih sebagai Wali Kota Solo. Lalu pada tahun 2023, ia maju sebagai kandidat capres bersama Prabowo Subianto.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Kini Dukung Pasangan Ganjar-Mahfud MD, Bimbim Sempat Ungkap Slank Ingin Jadi Pendiam Tak Ingin Terlibat di Politik
 - 
            
              Alam Ganjar dan Eca Aura Sama-sama Gendong Anak, Netizen Langsung Heboh: Semoga Ada Hubungan yang Serius
 - 
            
              Dukung Ganjar-Mahfud, Slank Kasih Hadiah Lagu Khusus 'Salam Metal'
 - 
            
              Kembali ke Khittah, Abdee Negara Pilih Mundur dari Komisaris Karena Slank Dukung Ganjar-Mahfud!
 - 
            
              Alam Ganjar Diminta Pilih Fuji atau Eca Aura, Tanpa Pikir Panjang Ini Jawabannya
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
 - 
            
              Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!