Suara.com - Gelaran debat Pilpres keempat yang diikuti oleh tiga cawapres resmi berakhir di Senayan, Jakarta pada Minggu (21/4/2024). Dalam gelaran tersebut, ada beberapa hal yang menjadi perhatian publik. Salah satunya saat cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengkritik habis-habisan program food estate.
Cak Imin tampak menyerang cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka terkait program food estate yang mangkrak. Diketahui food estate sendiri merupakan program Presiden Joko Widodo.
Bagi Cak Imin, food estate merupakan program yang mengabaikan peran petani dan dapat memicu terjadinya kerusakan lingkungan. Sehingga, Cak Imin menganggap program tersebut perlu dihentikan.
Menepis tuduhan tersebut, Gibran membalas jika tidak semuanya program food estate itu gagal, ada sebagian yang berhasil. Menurutnya, di Gunung Mas Kalimantan Tengah (Kalteng), program tersebut telah membuahkan hasil panen untuk komoditas jagung dan singkong.
Sejak program food estate dibahas oleh Cak Imin, warganet mencari tahu apa itu program food estate sebenarnya dan apa saja kontroversinya.
Apa Itu Food Estate?
Food estate adalah program yang mengusung konsep kemandirian pangan yang masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN) 2020-2024.
Dalam konsep tersebut, pengembangan pangan terintegrasi dengan perkebunan, pertanian, dan peternakan di sebuah kawasan.
Adapun tujuan dari food estate adalah untuk menjamin ketersediaan, akses, serta konsumsi pangan bagi masyarakat Indonesia pada umumnya.
Baca Juga: Kata Istana: Perlu Evaluasi Program Food Estate
Selain itu, food estate dimaksudkan untuk maksimalisasi produksi dalam negeri, meliputi padi, jagung, cabai, kedelai, bawang merah, gula, dan lain sebagainya.
Dengan program ini diharap dapat menghasilkan lumbung pangan merata, sehingga beberapa wilayah yang direncanakan seperti Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, Sumatra Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.
Namun, di sisi lain program food estate ini menuai beragam kontroversi sejak awal dilaksanakan oleh pemerintah era Jokowi.
Salah satu dampak yang banyak dibahas adalah terkait kerusakan lingkungan, seperti yang disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto menuturkan jika program food estate hanya berimbas pada penebangan hutan.
Selain itu, penugasan Menhan Prabowo Subianto untuk menjalankan program food estate juga menimbulkan kontroversi karena banyak yang menyebut jika itu bukan tugas Menteri Pertahanan.
Bahkan, Prabowo Subianto juga mengerahkan para prajurit TNI untuk melakukan penanaman singkong di sejumlah Provinsi di Indonesia.
Berita Terkait
-
Kata Istana: Perlu Evaluasi Program Food Estate
-
Puji Cak Imin dan Mahfud MD, Dokter Tifa Bedah Adab Gibran: Anak Ini Menghina Dirinya Sendiri
-
Cak Imin Ungkap Makna Pelukan Erat dengan Anies usai Debat Cawapres
-
Disindir Gibran di Debat, Thomas Lembong Blak-blakan Ungkit Jokowi saat Ditelepon Cak Imin
-
Tanda Kelas Tak Bisa Dibeli, Beda Cuitan Cak Imin vs Gibran vs Mahfud MD Usai Debat Cawapres
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!