Suara.com - Sebuah kemajuan tak selalu datang dari diri sendiri. Tak jarang, ada bantuan dari pihak lain untuk mendorong dan memuluskan jalan. Seperti itulah peran Bank Rakyat Indonesia (BRI) dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap kemajuan pers.
Zaman terus berkembang. Ibarat sebuah era dinasaurus, apabila tak mampu beraptasi terus, maka pasti akan tergerus. Hal ini tergambar dari perjalanan pers di Indonesia yang terus mengalami perubahan.
Dulu, berita dibuat dalam sebuah kertas besar dan berlembar-lembar. Dicetak malam, kemudian diedarkan keesokan harinya.
'Kring, kring, kring ...', suara khas dari pengantar koran dengan sepeda andalannya yang biasa balapan dengan terbitnya matahari.
Koran yang dibawanya ditunggu para pembaca setiap pagi, untuk dibaca sebelum memulai hari. Ditemani secangkir kopi dan cemilan bergizi, rakyat tahu semua yang terjadi pada negeri.
Kini, dunia digital membuat kertas berita berganti tempat di layar ponsel. Tak perlu lagi menunggu pagi untuk mengetahui apa yang terjadi. Setiap jam, menit, hingga detik, berita silih berganti tergantung apa yang diketik.
Namun, setiap kemudahan pasti ada efek sampingnya. Arus informasi cepat saat ini membuat berita terkadang kurang tepat. Tak melulu soal hoax, terkadang mis dan disinformasi, hingga melupakan rambu-rambu jurnalistik.
Oleh karena itu, kompetensi wartawan perlu ditingkatkan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang dilaksanakan pada 18-19 Januari 2024 di Yogyakarta.
UKW tersebut didukung oleh perusahan-perusahaan BUMN, termasuk BRI. Sebab, BRI paham betul bahwa perlu ada gotong royong untuk memajukan pers di Indonesia.
Baca Juga: UKW dan Masa Depan Pers Indonesia, Cetak Wartawan Profesional Lewat Upaya Serius BUMN
Peran Pers di Perbankan
Ibarat tubuh, pers adalah mulut untuk menyampaikan. Apabila BRI diibaratkan tubuh, pers akan digunakan sebagai jembatan informasi untuk nasabah.
Regional Operation Head BRI Yogyakarta, Muji Prasetyo Widodo, mengatakan bahwa peran pers luar biasa terhadap Bank Rakyat Indonesia, terutama soal komunikasi terhadap nasabah mengenai pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Jasa Perbankan menuntut layanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Di situlah pers berperan, khususnya anggota PWI, yang menjembatani komunikasi kami dengan nasabah," kata Muji.
"Sebagai agent of development untuk memberdayakan dan memperkuat UMKM," imbuhnya.
Ia juga berharap bahwa kerjasama pers dengan BUMN ini bisa berlanjut lebih intens karena persamaan prinsip dalam berperan nyata dan memberi makna untuk Indonesia.
Berita Terkait
-
UKW dan Masa Depan Pers Indonesia, Cetak Wartawan Profesional Lewat Upaya Serius BUMN
-
Persib Bandung Habisi Dewa United Tiga Gol Tanpa Balas, David da Silva dan Beckham Putra Berbagi Gol
-
Klaster Usaha Jamur DJ Binaan BRI Sukses Berdayakan Ibu-ibu di Banjarmasin
-
Hadapi Pekan ke-24 Liga 1, PSIS Semarang Rencanakan Laga Uji Coba
-
Pelatih Bali United Manfaatkan Turnamen di Vietnam untuk Persiapan di BRI Liga 1
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Harta Karun Harvey Moeis-Sandra Dewi Siap Dilelang! Cek Daftar Rumah Mewah hingga Perhiasannya
-
Ahli Media Sosial di Sidang MKD Soroti Penyebaran Hoaks Cepat dan Respons Lambat DPR
-
Bahlil Temui Prabowo, Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Sudah Sangat Layak
-
Tragis! Niat Numpang Tidur di Masjid, Mahasiswa Tewas Dihajar, Kepala Dilempar Kelapa
-
Kesaksian di Sidang MKD Dugaan Pelanggaran Etik: Tak Ada Bahasan Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR
-
Heboh Gudang Ompreng MBG di Jakut Palsukan Label Halal, APMAKI: Pelaku Harus Ditindak Tegas!
-
Prabowo Pertimbangkan Nama Soeharto jadi Pahlawan Nasional
-
Indonesia Terima Airbus A400M Pertama, Prabowo Rencanakan Pembelian 4 Unit Tambahan
-
Pengamat Ungkap Kontras Jokowi dan Prabowo, Dulu 60% Kepuasan Publik Tenang, Kini 90% Sepertiga 98
-
Waspada! BPOM Rilis 23 Kosmetik Berbahaya, Cek Daftarmu Sebelum Terlambat