Suara.com - Hamas menegaskan, tuduhan Israel terhadap lembaga-lembaga PBB sebagai tuduhan tidak berdasar dan hanya menginginkan agar bantuan kemanusiaan yang masuk tidak sampai ke Gaza.
“Yang terbaru adalah tuduhan tak berdasar terhadap Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) atas apa yang disebut Israel sebagai persekongkolan dengan gerakan Hamas, dengan mengulangi klaim palsu tentang penggunaan rumah sakit dalam operasi militer (Hamas),” kata kelompok Palestina itu dalam sebuah pernyataan. yang dikutip pada Sabtu (27/1/2024) lalu.
Organisasi perjuangan melawan Israel itu juga mengecam tuduhan Israel terhadap badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) yang bertujuan “memotong pendanaan dan merampas hak rakyat kami untuk mendapatkan layanan dari badan-badan internasional ini. "
Sebelumnya, Israel menuding Hamas menggunakan rumah sakit-rumah sakit di Jalur Gaza. Alasan ini digunakan sebagai pembenaran atas aksi brutal Israel yang menyerang fasilitas umum terlarang untuk diserang seperti rumah sakit.
Padahal, rumah sakit menjadi tempat perlindungan para pengungsi. Hamas telah berulang kali membantah tuduhan tersebut.
Hamas meminta PBB dan lembaga-lembaga internasional “untuk tidak menyerah pada ancaman dan fitnah Israel.”
Hamas kembali menekankan “pentingnya peran badan-badan (PBB) dalam memberikan bantuan kepada rakyat kami, dan mendokumentasikan kejahatan pendudukan (pasukan Israel).”
WHO pada Jumat (26/1/2024) lalu membantah tuduhan Israel mengenai “kolusi” dengan Hamas dan “menutup mata” terhadap penderitaan para sandera Israel di Gaza.
Baca Juga: AS Kembali Salurkan Senjata Besar-besaran untuk Israel, Salah Satunya F-35
Berita Terkait
-
Rumah PM Israel Digeruduk Massa, Minta Agar Dipecat dan Segera Diadakan Pemilu
-
PKS Dukung Menlu Retno Walk Out Saat Pidato Dubes Israel Di Sidang PBB: Wajib Di Boikot!
-
Netizen Puji Menlu Retno Marsudi Walk Out saat Duta Besar Israel Bicara: Gak Ada Negara Kebal Hukum!
-
Jokowi Menentang Keras Pernyataan PM Israel Soal Palestina
-
AS Kembali Salurkan Senjata Besar-besaran untuk Israel, Salah Satunya F-35
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Tak Boleh Kurang, DPRD DKI Wanti-wanti Janji Pramono: Harus Ada 258 Sekolah Swasta Gratis 2026
-
Raja Abdullah II Anugerahkan Prabowo Tanda Kehormatan Bejeweled Grand Cordon Al-Nahda, Ini Maknanya
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker