Suara.com - Sejumlah warga Kampung Susun Bayam di Jakarta Utara hingga saat ini belum mendapat kepastian tempat tinggal. Padahal, mereka telah dijanjikan menempati hunian di dekat Jakarta Internasional Stadium (JIS).
Jurnalis Suara.com, ingin melihat langsung kehidupan warga yang kekinian memaksa tinggal di Rusun tersebut. Banyak kabar yang mengatakan mereka masih menggunakan genset untuk bisa memperoleh listrik.
Saat perjalanan menuju hunian tersebut, akses jalan yang sebelumnya dibangun tenda dari terpal masih dirantai. Pintu besi itu tertutup rapat di kedua sisinya.
Kemudian wartawan mencoba akses lain yakni dengan melewati gerbang utama JIS. Di pintu penjagaan hanya ada satu orang satpam berseragam cream coklat bernama Singgih sedang berjaga.
Laju sepeda motor Honda Supra X milik Jurnalis Suara.com pun dihentikan dan menanyakan tujuan kedatangan kami.
“Ingin ke Rusun Bayam.”
Tak lama kemudian, datang seorang pria bertubuh besar dengan warna kulit gelap mengaku sebagai komandan regu satpam di sana. Namun ia berpakaian preman, alias hanya mengenakan kaos dipadupadan dengan celana jeans berwarna hitam.
“Jayadi,” katanya sembari mengulurkan tangan, di lokasi, Senin, (29/1/2024).
Pria itu kemudian meminta wartawan untuk menepikan kendaraannya sebelumnya berada di depan akses masuk.
Baca Juga: Sempat Irit Biara soal Nasib Warga Eks Kampung Bayam, Heru Budi: Saya Lagi Berpikir
“Surat izinnya ada pak?,” kata Jayadi.
Saat itu wartawan hanya menunjukan identitas berupa id pers yang memang dibekali untuk setiap peliputan.
“Bukan, tapi surat izin dari Jakpro untuk liputan di sini,” katanya.
Jayadi mengatakan setiap orang yang masuk untuk meliput warga yang tinggal di Rusun Bayam harus menyertakan surat tugas.
“Bukan cuma situ saja, daritadi pagi udah beberapa orang stasiun tv yang datang kemari tapi karena gak ada surat tugas, pada pulang lagi,” ungkapnya.
Petugas itu kemudian mencoba menakut-nakuti jika nanti terjadi bentrok antara pihak pengamanan dan warga bukanlah tanggung jawabnya.
Berita Terkait
-
Polemik Kampung Susun Bayam, Gerindra Sarankan Eks Gubernur DKI Ini Dilibatkan
-
Sahroni Kecewa Heru Budi Mau Bangun Rusun Baru untuk Warga Eks Kampung Bayam
-
Heru Budi Mau Bangun Rusun untuk Warga Eks Kampung Bayam, Gilbert PDIP: Masalah Warisan Anies Jadi Bertele-tele
-
Sempat Irit Biara soal Nasib Warga Eks Kampung Bayam, Heru Budi: Saya Lagi Berpikir
-
Tak Kunjung Terbitkan Izin Tinggal, Kini Jakpro Polisikan Warga Eks Kampung Bayam Gara-gara Ini
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Truk Kontainer Mogok di Tanjung Duren, Sejumlah Rute Transjakarta Pagi Ini Terlambat
-
Polda Metro Jaya Tutup UKW 2025, 77 Wartawan Dinyatakan Kompeten
-
Begini Respons Mendagri Soal Aksi Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih
-
Kepala Daerah Papua Diminta Jaga Raja Ampat, Prabowo: Jangan Sampai Dirusak Wisatawan!
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak