Suara.com - Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu kembali mencalonkan diri sebagai anggota legislatif untuk DPR RI.
Masinton Pasaribu adalah anggota DPR RI petahana yang sudah duduk di Senayan sejak tahun 2014. Kapasitas Masinton sebagai wakil rakyat tidak diragukan lagi.
Masinton Pasaribu termasuk anggota DPR RI yang aktif bicara di media. Itulah yang membuat namanya dikenal publik secara luas.
Baca Juga:
Dorothea Eliana Indah Wanita yang Setia pada Si Gembel Kolektif Absolut Adian Napitupulu
Pengasuh Pondok Pesantren Tertua di Jatim Beri Kode 2 Jari, Sosok Ini Disebut Jadi Kunci
Pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 kali ini, Masinton Pasaribu masih akan bertarung di daerah pemilihan (dapil) Jakarta 2.
Dapil Jakarta 2 termasuk 'dapil neraka' karena diisi nama-nama beken. Sebut saja ada nama Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah hingga mantan Menpora Adhyaksa Dault.
Lalu ada nama Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid yang juga Wakil Ketua MPR, Jubir Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya dan kader PSI Ade Armando.
Baca Juga: Review Film 'Once Upon a Crime', Ungkap Negeri Dongeng yang Penuh Misteri
Dapil ini juga diisi sejumlah artis seperti Once, Puput Novel hingga Uya Kuya. Selain itu, ada nama Ketua DPRD Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi.
Selain melawan caleg dari partai lain, Masinton Pasaribu juga mesti bersaing dengan sesama caleg dari PDIP.
Masinton yang merupakan petahana akan bersaing dengan sesama caleg PDIP seperti penyanyi Once Mekel, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi dan pengacara Eilizer, Ronny Talapessy.
Walau sebagai petahana, nomor urut Masinton Pasaribu berada di paling buncit yaitu nomor urut 7. Nomor urut Masinton jauh di bawah Once Mekel yang memegang nomor urut 2.
Hal ini membuat netizen bertanya-tanya mengapa orang yang punya kapabilitas seperti Masinton diberi nomor urut jauh di bawah Once.
"Bang, kok nomor urutnya jauh di bawah Once? Menurut saya, abang cocok nya nomor urut atas, saya sudah tahu kualitas abang," ujar seorang netizen.
Mendapat pertanyaan ini, Masinton menjawab bahwa nomor urut tidak masalah di sistem proporsional terbuka dalam pemilihan legislatif.
"Tidak masalah dengan nomor. Sistem Pemilu legislatif masih sama seperti Pemilu 2019 lalu, proporsional terbuka. Pilihan langsung oleh rakyat dengan suara terbanyak," ujar Masinton Pasaribu.
Berita Terkait
-
Review Film 'Once Upon a Crime', Ungkap Negeri Dongeng yang Penuh Misteri
-
Korupsi Memprihatinkan, Anies Diharapkan Perbaiki Indonesia di Mata Dunia
-
Masuk Barisan 02, Ade Armando Cuma Cengar-cengir Disindir Jadi 'Deterjen'
-
Disambut Hangat, Istri Anies dan Isti Cak Imin Silaturahmi ke Sejumlah Pondok Pesantren di Sampang Madura
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji