Suara.com - Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrap disapa Ahok hari ini, Jumat (2/2) resmi mengundurkan diri sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Pengunduran ini disampaikan Ahok lewat akun sosial media miliknya.
Pada unggahan akun Instagram miliknya, Ahok juga tunjukkan surat tanda terima pengunduran dirinya sebagai Komisaris PT Pertamina.
"Unggahan ini merupakan bukti tanda terima Surat Pengunduran Diri saya sebagai Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero) yang saya serahkan hari ini, 2 Februari 2024," tulis Ahok di akun miliknya @basukibtp.
Baca juga:
- Dorothea Eliana Indah Wanita yang Setia pada Si Gembel Kolektif Absolut Adian Napitupulu
- GKR Bendara Putri Sultan Jogja Jajan di Gerobak Angkringan, Tingkahnya Menjadi Sorotan Publik
- Survei LSI Prabowo-Gibran Tertinggi di Jabar, Anak Jokowi Puji Keras Keras Sosok Ini
- PSI dan Empat Partai Lainnya Dicoret dari Peserta Pemilu di Jateng, kalau Dapat Suara Tak Akan Dihitung
Pada pernyataannya itu, Ahok juga menegaskan bahwa ia menyatakan akan all in untuk kampanyekan paslon nomor 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Dengan ini, saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengkampanyekan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya," ungkapnya.
Di akhir postingannya tersebut, Ahok kemudian menuliskan kata Merdeka sebanyak tiga kali.
Setelah lepas pekerjaannya sebagai Komisaris PT Pertamina, Ahok praktis tak memiliki aktivitas lain di lingkaran pemerintahan. Menariknya, Ahok ternyata sempat diramal oleh Presiden Abdurrahman Wahid bisa menjadi Presiden Indonesia.
Ahok sempat menyampaikan ucapan Gus Dur ini alam momen Haul ke-6 Gus Dur pada Desember 2015. Ahok yang sempat menjadi Gubernur DKI Jakarta bahkan mengatakan posisinya itu tak lepas dari ucapan Gus Dur.
Baca Juga: Kementerian BUMN Terima Surat Resign Ahok, Stafsus Erick Thohir: Terima Kasih
"Dulu, saya berucap kepada Gus Dur, keturunan Tionghoa nggak bisa jadi gubernur, Gus. Beliau langsung menimpali, siapa bilang? Jadi presiden juga bisa," kata Ahok seperti dikutip dari NU Online, Jumat (2/2).
Menariknya, tak hanya meramal Ahok bakal jadi Presiden, Gus Dur juga sempat berujar bahwa Joko Widodo yang kala masih emban tugas sebagai Wali Kota Surakarta bisa menjadi Presiden.
Hal itu diungkap oleh Koordinator Gusdurian Jawa Tengah, Husein Syifa. Menurut Husein, pernyataan Gus Dur soal Jokowi itu terjadi di acara bertema "Njejegake Sakaguru Nusantara" di Solo pada 2006.
"Siapapun yang dikehendaki rakyat, termasuk Pak Jokowi ini, kalau dia jadi walikota yang bagus, kelak bisa jadi presiden," ucap Gus Dur membalas ucapan KH Moeslim Rifa'i Imampuro atau Mbah Liem bahwa ia harus kembali menjadi presiden.
Berita Terkait
-
Kementerian BUMN Terima Surat Resign Ahok, Stafsus Erick Thohir: Terima Kasih
-
Anies Baswedan Tegaskan Pengelolaan SDA Tidak Boleh Pakai Ideologi Ekonomi yang Tak Sesuai UUD 1945
-
Tinggalkan Jokowi dan Dukung Ganjar-Mahfud MD, Berikut Ini Sederet Kontroversi Ahok
-
Ahok Resign dari Komut Pertamina, Gaji Selangit Melayang
-
Ahok Mundur dari Komisaris Demi Ganjar, Siapa Penggantinya?
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan