Suara.com - Sekelompok pria diduga preman membubarkan kegiatan konsolidasi mahasiswa di Kalibata, Jakarta Selatan pada Rabu (3/2/2024) malam.
Aksi mereka lantas viral di media sosial.
Baca Juga:
Bus Brigade Hanura Kecelakaan Pasca Konser Salam Mental Ganjar-Mahfud! Ada Korban Jiwa
Gaya Selvi Ananda Kampanye di Pasar Kemiri Depok Disorot: Mbokya Dibeliin Sepatu Mas Gibran
Salah satu akun Instagram yang mengunggahnya yakni Instagram @blokpolitikpelajar.
“Info 03/02, Pukul 11.06 WIB. Konsolidasi mahasiswa di Kalibata diserang preman,” tulis akun tersebut, dikutip Minggu (4/4/2024).
Dalam keterangan akun tersebut, diterangkan, ada seorang mahasiswa yang terluka akibat penyerangan tersebut.
“Satu orang terluka dan konsolidasi diancam dibubarkan,” katanya.
Sementara itu, diunggahan selanjutnya terlihat sebuat rekaman antara seorang mahasiswa dan preman yang tengah cekcok di lokasi.
Preman berkulit hitam dan rambut kriting ini mencoba melarang perekam video untuk mengambil gambar.
“Kamu tidak berhak larang saya. Ini ruang publik gak berhak melarang untuk merekam,” kata salah seorang mahasiswa.
Kemudian, seorang mahasiswa lainnya, yang ngotot dengan preman tersebut mencoba menanyakan maksud mereka membenturkan kepalanya.
“Terus anda kenapa tadi jedotin kepala saya,” ucap mahasiswa lainnya.
Berita Terkait
-
Kalah di Sidang Praperadilan, KPK Tegaskan Akan Kembali Tersangkakan Eddy Hiariej
-
Gugat Cerai, Ternyata Ria Ricis Sudah Pisah Rumah dengan Teuku Ryan
-
Ria Ricis Resmi Gugat Cerai Teuku Ryan di PA Jakarta Selatan
-
Eddy Hiariej Cs Tak Kunjung Ditahan, MAKI Gugat Pimpinan KPK ke PN Jaksel
-
Baliho Caleg PPP Terpasang di Atas Guiding Block Trotoar Bikin Penyandang Tunanetra Kesulitan Berjalan
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India