Suara.com - Aksi tawuran di sejumlah kawasan di Jakarta belakangan ini makin marak. Bahkan, lokasi kuburan kerap dijadikan arena palagan kedua kelompok remaja. Terkait hal itu, polisi pun meringkus empat remaja lantaran diduga menjadi provokator tawuran di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Prumpung, Jakarta Timur, Senin malam (5/2).
"Semalam, kami menangkap empat orang provokator yang terindikasi melakukan tawuran dan melibatkan kelompok remaja di TPU Prumpung," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly dikutip dari Antara, Selasa (6/2/2024).
Menurutnya, penangkapan dilakukan saat mengecek langsung lokasi tawuran di TPU Prumpung RW 04 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Oleh karena itu, dia menginstruksikan jajarannya, baik polres dan Polsek Jatinegara untuk selalu melakukan patroli pada jam-jam rawan.
"Selalu lakukan koordinasi dan sinergi dengan unsur terkait guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya di wilayah TPU Prumpung ini," kata Nicolas.
Dia juga mengimbau kepada warga maupun remaja yang kumpul-kumpul melewati batas waktu agar segera dibubarkan.
Rawan Tawuran
Kapolres juga bertemu dengan Ketua RW 04 Sodikin dan melakukan koordinasi terkait remaja dari RW 04 yang terlibat di tawuran di TPU Prumpung pada Senin malam (5/2) sekira pukul 20.00 WIB.
Nicolas juga berdialog dengan masyarakat sekitar TPU dan menampung segala masukan dan keluhan tentang kamtibmas dan kejadian yang terjadi di sekitar TPU.
Baca Juga: Sering Tawuran Hingga Sebabkan Tangan Pemuda Putus, Warga Sekitar Jembatan Layang Pasar Rebo Resah
"Sering terjadinya tawuran di dalam TPU karena banyak remaja yang kumpul-kumpul ataupun bermain bola di jalan TPU Prumpung," kata Sodikin.
Dia berharap agar sekeliling TPU Prumpung dipasangi kawat berduri dan akses masuk melalui pintu utama, sehingga bisa terpantau.
"Saat ini banyak akses masuk ke TPU dengan cara melompat pagar. Kami harap, di sekeliling pagar dipasang kawat berduri," ujarnya.
Sodikin juga berharap agar TPU Prumpung dikembalikan fungsinya sebagai tempat pemakaman, bukan tempat kumpul-kumpul.
Hal itu agar tidak menjadi salah satu pemicu terjadinya tawuran antar kelompok remaja.
Polres Metro Jaktim saat ini tengah gencar untuk mengatasi persoalan tawuran yang sering kali terjadi di Jakarta Timur, seperti tawuran di Basuki Rahmat (Bassura), flyover Pasar Rebo dan TPU Prumpung. Bahkan, Polres Metro Jaktim telah menangkap 20 orang pelajar yang hendak tawuran di kawasan Cakung, Jakarta Timur, pada Minggu dini hari (4/2).
Saat menangkap puluhan pelajar itu, jajaran Polres Metro Jaktim menyita sejumlah senjata tajam, seperti celurit, parang, stik golf, penggaris besi. Bahkan, dua bom molotov rakitan.
Nicolas mengharapkan orang tua lebih intens memperhatikan dan menjaga anak-anaknya agar tidak terlibat tawuran yang dapat membahayakan bagi dirinya dan orang lain.
Berita Terkait
-
Sering Tawuran Hingga Sebabkan Tangan Pemuda Putus, Warga Sekitar Jembatan Layang Pasar Rebo Resah
-
Warga Sekitar Jembatan Layang Pasar Rebo Resah Kampung Duku Vs Kampung Tengah Sering Tawuran
-
Dipicu Hal Sepele, Tawuran Pemuda di Palmerah Pecah Gegara Saling Ledek soal Cewek
-
Dua Kelompok Pemuda Tawuran di Palmerah, Warga Resah!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
Terkini
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik