Suara.com - Belakangan ini publik dihebohkan dengan aksi Kepala Desa (Kades) Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Wiwin Komalasari yang tampil mewah saat demo di DPR RI.
Perlu diketahui, bahwa baru-baru ini ratusan kepala desa melakukan aksi demo di depan gedung DPR RI pada 31 Januari 2024 kemarin, salah satunya kades Wiwin Komalasari.
Para kades itu meminta masa perpanjangan jabatan yang jika ditotal sampai 27 tahun. Massa demo berasal dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi).
Baca Juga:
- Berbeda Kubu dengan Anang Hermansyah di Debat Capres Terakhir, Sikap Aurel Dipuji
- Gibran Dikerubungi Mak-Mak Saat Kampanye: Mbak Selvi Gimana Perasaannya
Mereka menuntut agar DPR mengesahkan revisi Undang-undang Desa sebelum Pemilu 2024 berlangsung yakni pada 14 Februari 2024.
Secara umum, unjuk rasa yang dilakukan Apdesi ini ditujukan untuk menuntut pengesahan revisi UU Nomor 6 Tahun 2014, mengenai kelembagaan Desa/Desa Adat, yakni lembaga Pemerintahan Desa/Desa Adat yang terdiri atas Pemerintah Desa/Desa Adat dan Badan Permusyawaratan Desa/Desa Adat, Lembaga Kemasyarakatan Desa, dan lembaga adat.
Lebih lanjut, revisi regulasi tersebut mencakup perpanjangan masa jabatan kepala desa dan perubahan porsi dana desa dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara tahun 2024 ini.
Pada momen itu, Kades Wiwin Komalasari tampil mewah bak seperti menampilkan kekayaan yang dimiliki dirinya.
Bahkan, gaya mewahnya saat ikut demo di gedung DPR RI beberapa waktu lalu itu mendapatkan banyak sorotan dari publik, karena diduga menggunakan anggaran dana desa.
Baca Juga: Kritikan Pj Gubernur Jabar Dianggap Angin Lalu, Kades Cantik Tetap Cuek
Dilihat dari akun TikTok pribadinya @ratuwk1414, terlihat Kades Wiwin Komalasari sering menampilkan kemewahan di rumahnya.
Ada beberapa video yang menunjukkan bahwa Kades Wiwin bukan orang sembrangan, lantaran begitu mewahnya rumah seorang kepala desa Gunung Menyan tersebut.
Pada video TikTok @ratuwk1414 terihat Wiwin Komalasari juga mengkoleksi guci besar yang dinilai mahal serta lemari hingga beberapa sofa.
Terlihat juga pada rumah Wiwin Komalasari, ada beberapa perhiasan seperti lampu gantung mewah.
Namun, kekayaan yang dimiliki oleh Wiwin Komalasari tersebut nampaknya sudah didapat ketika dirinya belum menjadi kades di wilayah tersebut.
"Niat saya ibadah memperbaiki diri," katanya kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik