Suara.com - Kader PDI Perjuangan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok menceritakan mengenai dinamika di partai yang dipilihnya, terutama saat pencalonan calon Presiden atau Capres 2024.
Dalam sebuah video yang tengah beredar di media sosial, Ahok terlihat berbicara mengenai bagaiamana Megawati Soekarnoputri dengan sangat taat pada konsituen partainya.
"Satu-satunya yang bisa menjaga konstitusi dengan konsisten, satu-satunya bisa menjaga demokrasi harapannya pada Megawati," ujar Ahok dalam sambutannya yang dilakukan via zoom.
Ahok pun mengakui awalnya sempat berfikir jika Megawati akan memaksakan anaknya, Puan Maharani menjadi Presiden 2024.
Dengan inisiatif, Ahok pun kemudian bertanya pada Megawati mengapa belum juga mendeklrasikan Ganjar Pranowo menjadi Presiden. Jawaban Megawati kala itu, adanya khawatiran untuk mendeklarasikan lebih cepat.
Baca juga:
Ahok Bongkar Dalang Pemenjaraan Dirinya, Benarkah Sosok Ini?
Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Jokowi Tak Teruskan Cita-cita Soekarno, Ahok: Harusnya Kalteng
Sudah Ditunggu Di Bandara Sejak Jam 3 Pagi, Anies Terharu Sambutan Masyarakat Manado
Gaya Selvi Ananda Kampanye di Pasar Kemiri Depok Disorot: Mbokya Dibeliin Sepatu Mas Gibran
https://amp.suara.com/news/2024/02/03/111919/gaya-selvi-ananda-kampanye-di-pasar-kemiri-depok-disorot-mbokya-dibeliin-sepatu-mas-gibran
"Buat apa lebih cepat nanti diserang," ujar Ahok menirukan jawaban Megawati kala itu.
Bahkan saat itu, Jokowi yang lebih cepat mendeklrasikan Ganjar Pranowo sebagai presiden 2024. Megawati kemudian memastikan jika calon presiden dari PDIP tentu merupakan kader sendiri.
"Kan saya sudah tegaskan, jika partai memerikan hak reprogratif pada saya (Megawati),. Capres dari kader yang kemudian ditugaskan menjadi petugas Partai, Jadi buat apa cepat-cepat, jika memang kader sendiri," sambung Ahok.
Istilah petugas partai kemudian diluruskan Megawati. Tidak puas dengan jawaban Megawati, Ahok kembali menanyakan apakah niat mengajukan Puan menjadi Presiden.
"Ibu apa memang mempersiapkan Puan menjadi Presiden dari pada pak Ganjar," tanya Ahok.
Berita Terkait
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
-
Tersangka Kasus LNG Pertamina Seret Nama Ahok: Saya Minta Ahok dan Nicke Bertanggung Jawab!
-
Dicap Ikut Bertanggung Jawab, Reaksi KPK usai Nama Ahok Disebut Tersangka Kasus LNG Pertamina
-
Ahok Disinggung oleh Tersangka Korupsi LNG, KPK Buka Suara
-
Puan Maharani Tanggapi Dingin Manuver Politik Jokowi untuk Prabowo-Gibran 2 Periode
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah