Suara.com - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menurut pengamat asing masih memiliki peluang untuk lolos ke putaran kedua Pilpres 2024 di Indonesia. Meski peluang itu bak jalan terjal.
Menurut James Guild, pengamat dari Rajaratnam School of International Studies, sesuai aturan Pilpres di Indonesia, jika tidak ada kandidat yang meraup 50 persen lebih suara, maka akan dilanjutkan dengan putaran kedua, antara dua kandidat teratas.
Di titik ini kata Guild, masih ada harapan Ganjar untuk bisa lolos ke putaran kedua dan akan melawan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.
"Pada titik itu, harapan terbaik Ganjar adalah maju ke putaran kedua melawan Prabowo," kata Guild seperti dilansir dari USA News, Kamis (8/2).
Namun ditegaskan oleh Guild, untuk bisa lolos ke putaran kedua, hal itu ibarat jalan terjal. Bakal terjadi realitas politik cukup hangat kata Guild di pekan-pekan jelang hari pencoblosan 14 Februari 2024.
"Ini masih akan menjadi jalan terjal karena Ganjar vs Prabowo akan menjadi pertarungan sengit satu sama lain. Realitas politik ini sulit untuk diatasi," jelasnya.
Laporan USA News yang berjudul 'Indonesia's Ganjar Faces Battle to Overcome Jokowi's Election Betrayal' yang rilis pada 7 Februari 2024 menjabarkan bagaiman sosok Ganjar dipersonifikasi sebagai tokoho di luar elit politik dan militer Indonesia.
"Ganjar Pranowo mengandalkan daya tarik populis dan pesonanya yang sederhana untuk bisa bersaing di Pilpres 2024," tulis media AS itu.
Ditambakan media asing itu, gaya Ganjar disebut sangat mirip dengan presiden Jokowi. "Ganjar adalah kandidat yang tepat untuk menggantikannya," ungkap USA News.
Baca Juga: Megawati: Presiden Hingga Menteri Tak Boleh Pakai Fasilitas Negara untuk Pemilu!
"Namun, pengaruh politiknya tergerus setelah Jokowi mengkhianti partainya sendiri dan diam-diam diduga lebih mendukung Prabowo Subianto,"
Ganjar lanjut media asing itu dalam posisi sulit, terikat pada kampanye dan visi politik yang dibentuk oleh Jokowi namun tanpa dukungan berarti.
Hasil Survei Ganjar-Pranowo
Lembaga Political Statistics (Polstat) Indonesia merilis hasil survei terkait elektabilitas kontestan Pilpres 2024. Hasilnya, capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menduduki posisi pertama dengan perolehan elektabilitas sebesar 52,8 persen.
Jarak antara Prabowo-Gibran dengan dua rivalnya cukup jauh. Capres-cawapres nomor urut 1, Anies-Cak Imin berada di posisi dua dengan perolehan elektabilitas 26,5 persen.
Sementara urutan terakhir ditempati oleh capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud dengan elektabiltas 18,2 persen.
Berita Terkait
-
Megawati: Presiden Hingga Menteri Tak Boleh Pakai Fasilitas Negara untuk Pemilu!
-
Pujian Mengejutkan Hary Tanoe ke Ganjar-Mahfud: Tak Punya Kepentingan Pribadi!
-
Ganjar Pranowo Sentil yang Suka Bohong: Rakyat Sakit Hati karena Pemimpin Berkhianat!
-
Puan Maharani Frustasi Kampanyekan Ganjar-Mahfud? Teriakan 'Nomor Dua' Menggema
-
Ganjar Blusukan di Kampung Gibran: Diserbu Warga, Sarapan Bareng Petugas Kebersihan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana