Suara.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa seakan terkena batunya hingga mendukung penuh paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Bukan tanpa alasan, video Khofifah menyebut bahwa pemecatan Prabowo Subianto dari TNI sudah mutlak dan tak bisa dinganggu gugat kembali viral di media sosial.
Mengutip dari akun Twitter @ch_chotimah2, Jumat (9/2/2024), Khofifah saat itu berdebat dengan Ali Mochtar Ngabalin di acara Mata Najwa.
Secara garis besar perdebatan tersebut terkait latar belakang Prabowo sebagai mantan perwira tinggi TNI yang dipecat karena dituding terlibat pelanggaran HAM. Ngabalin bersikeras bahwa pemecatan tersebut adalah fitnah. Namun bagi Khofifah pemecatan tersebut sudah ada bukti dari Dewan Kehormatan Perwira (DKP) sehingga tak masuk dalam kategori fitnah.
Baca Juga:
Anies Baswedan Mrebes Mili Nyanyi Lagu Ayah, Pandji Pragiwaksono Malah Komen Begini
Iwan Fals Umumkan Sikap Politiknya di Pilpres 2024, Beda Pilihan dengan Slank dan Dewa 19
Benarkah Soekarno Ingin Ibukota Pindah ke Kalimantan Tengah? Ahok Sebut Seharusnya Bukan di Kaltim
"Ada keputusan DKP. Nah kalau ada keputusan DKP pasti ada yang mengantarai, sehingga menurut saya ketika ada keputusan DKP terhadap perwira tinggi maka yang terjadi ini faktual," sebut Khofifah mengingatkan posisi Prabowo yang dituding terlibat dalam pelanggaran HAM.
"Itu bukan black campaign, itu bukan fitnah. Itu bukan fitnah karena ternyata ada keputusan DKP," tambah Khofifah.
Ngabalin pun mewanti-wanti agar Khofifah tak perlu mengungkit-ungkit isu tersebut karena akan ada masa Khofifah terkena batunya.
"Saya sudah pernah mengatakan, Pak Wiranto sudah kena batunya karena membahas masalah ini. Jadi Ibu Khofifah jangan ikut-ikutan nanti kena batunya lagi," sebut Ngabalin.
Debat tersebut terus berlanjut, Khofifah yang tetap pada pendiriannya bahkan mengingatkan ke Ngabalin bahwa orang-orang harus terus dididik agar bisa menjalankan politik secara bermartabat dan berkualits.
Namun di Pemilu 2024, kata-kata Khofifah yang keberatan dengan status pemecatan Prabowo dari TNI justru berbalik mendukung Ketum Gerindra tersebut di Pilpres nanti.
Khofifah sebelumnya banyak diisukan akan tetap berjalan bersama PKB yang diketuai Muhaimin Iskandar. Namun beberapa waktu lalu, Khofifah justu mengubah arah untuk menerima tawaran ke paslon nomo urut 2.
Berita Terkait
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?