Suara.com - Influencer dr Richard Lee akhirnya mengumumkan keputusan politiknya pada Pilpres 2024. Dokter kecantikan ini sudah mantap memilih salah satu paslon.
Richard Lee mengaku selama ini sering mendapat pertanyaan mengenai paslon pilihannya pada Pilpres 2024. Bahkan kata dia potongan videonya dijadikan kampanye salah satu paslon.
"Banyak yang tanya dengan aku, dok pilih mana dok? 01, 02, 03? Bahkan kemarin ada beberapa video dipotong untuk kampanye salah satu paslon," ujar dr Richard Lee dikutip dari akun TikToknya.
Baca Juga:
Kampanye Akbar JIS vs GBK dari Penanganan Sampah, Mana yang Lebih Baik?
Padahal Richard Lee mengaku saat itu ia belum menentukan pilihan alias masih swing voter. Pemilih klinik kecantikan Athena ini megatakan baru akan menentukan pilihan di saat-saat terakhir jelang pencoblosan.
Nah kini dr Richard Lee sudah memantapkan hati memilih salah satu paslon dari tiga paslon yang bersaing di Pilpres 2024.
Bagi dia, ketiga paslon punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun ia berharap paslon pilihannya ini nanti bisa memperbaiki kekurangannya.
Baca Juga: TKN Kantongi 4 Dugaan Pelanggaran Saat Masa Tenang di Jateng, Jatim, dan Jaktim
"Harapanku, apapun yang kupilih bisa memperbaiki kekurangannya dan bisa membuat Indonesia lebih maju. dan pilihanku jatuh kepada....," ujar dr Richard Lee sambil mengacungkan satu jari.
Ternyata di akhir videonya, terpampang jelas Prabowo-Gibran sebagai pilihan capres dan cawapres pilihan dr Richard Lee.
"Akhirnya saya menentukan di detik akhir.. Btw bnyk video saya sblm nya di potong dan dimanfaatkan oleh org yg tdk bertanggung jawab.. @prabowo @prabowo.gibran2 @gibran_rakabuming," tulis dr Richard Lee di keterangan videonya.
Sebelumnya Richard Lee blak-blakan menyatakan memilih Prabowo pada dua pilpres sebelumnya. Namun saat menyaksikan debat capres, Richard Lee mengaku, penampilan Anies Baswedan cukup mempengaruhinya.
Berita Terkait
-
TKN Kantongi 4 Dugaan Pelanggaran Saat Masa Tenang di Jateng, Jatim, dan Jaktim
-
Jelang Pencoblosan, Anies Minta Pendukung Rajin-rajin Baca Surat Al-Ikhlas
-
Bingung Pilih Capres? Simak Fatwa Gus Mus Terkait Pilpres 2024
-
Terungkap! Rahasia Masa Lalu Prabowo: Minta Uang Orang Tua untuk Ini
-
Beda Kesibukan Ganjar dan Mahfud di Masa Tenang Kampanye: Asyik Nonton Film vs Khusyuk Ibadah di Tanah Suci
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO