Suara.com - Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya memprediksi nasib Presiden Jokowi bakal seperti mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
Pernyataan ini diungkapkan Yunarto Wijaya saat mengampanyekan paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam sebuah acara yang videonya beredar di TikTok.
Menurut Yunarto Wijaya ada perbedaan antara Ganjar Pranowo dengan Mahfud MD ketika dicalonkan sebagai presiden oleh PDIP.
Baca Juga:
Kampanye Akbar JIS vs GBK dari Penanganan Sampah, Mana yang Lebih Baik?
"Setahu saya Ganjar tidak pernah mencium tangan Ibu Mega seperti seorang Jokowi dulu ingin menjadi capres selalu mencium tangan Ibu Mega. Ini fakta," ujar dia.
Bahkan kata Yunarto, kalau ingin menilai secara objektif, lihatlah pada saat seseorang menjadi gubernur seperti Ganjar Pranowo.
Yunarto Wijaya mengatakan, Ganjar bukanlah petugas partai ini terlihat dari kebijakannya saat menjadi Gubernur Jawa Tengah.
Baca Juga: Deretan Nama-nama Unik saat Pemilu, Ada Tuhan, Pocong Hingga Menang Prabowo
"Ada nggak yang bisa membuktikan, satu kebijakan saja, Ganjar Pranowo, ketika berkuasa dimajukan partai tertentu, dia membuat kebijakan yang menunjukkan dia hanya petugas partai dan bukan petugas rakyat? Tidak ada yang bisa menjelaskan" ujar Yunarto.
Ia lalu mengatakan, sekelompok orang yang merasa the real president tetap Jokowi ketika Prabowo berkuasa adalah pandangan bodoh.
"Sama dengan bodohnya sekelompok orang memilih yang merasa bahwa ketika Prabowo berkuasa tetapi the real president is Jokowi. Itu tidak ada ceritanya bapak ibu," tuturnya.
Yang namanya presiden, kata Yunarto, ketika sudah terpilih akan menjadi sangat powerfull karena memegang kekuasaan sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara.
Ia lalu mencontohkan apa yang sedang terjadi Filipina saat ini. Menurutnya, ada sekelompok pendukung Rodrigo Duterte yang merasa Duterte adalah the real president walau yang menjadi Presiden adalah Bongbong Marcos dan wakilnya Sara Duterte.
"Apa yang terjadi? Belum dua tahun pemerintahannya berkuasa, lalu keluarga Duterte meminta Bongbong Marcos turun. karena kemudian Bongbong Marcos nggak manut sama kesepakatan politik yang dibuat di antara kedua keluarga itu," ujar Yunarto.
Tag
Berita Terkait
-
Deretan Nama-nama Unik saat Pemilu, Ada Tuhan, Pocong Hingga Menang Prabowo
-
Cuitannya Tentang Dirty Vote Dilaporkan, Cak Imin Tunjukkan Reaksi Santai
-
Titip Mimpinya ke Presiden 2024: Curhatan Pemulung di Jakarta yang Hidup Terseok-seok di Kolong Jembatan
-
Adu Kegagahan Mayor Teddy VS Kompol Syarif Ajudan Jokowi, Sama-Sama Sigap Gendong Perempuan Pingsan di Kerumunan
-
Anies Dilaporkan Relawan Prabowo ke Bawaslu Gegara ke Rumah JK: Laporan Harus Bisa Diterima Akal Sehat
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Viral 'Bang Jago' Minta Jatah Rp 5 Ribu di Pasar Tangsel, Polisi Turun Tangan
-
Hari Ini, Prabowo Bertolak ke Korea Selatan untuk KTT APEC 2025
-
Istana Terima Aspirasi Guru Madrasah yang Ingin Diangkat jadi ASN, Keputusan Tunggu Respons Presiden
-
PLN Dukung KESDM Salurkan BPBL Bagi Ratusan Keluarga Prasejahtera di Minahasa
-
BRIN Temukan Mikroplastik di Air Hujan Jakarta, Begini Imbauan Kemenkes
-
Harvey Moeis Ternyata Sudah Dieksekusi Sejak Juli Pasca Putusan Kasasi
-
Viral Vtuber Sena, DPD RI Ingatkan Komitmen Perlindungan Anak dan Perempuan
-
Akui Blunder Soal Pernyataan Eksekusi Harvey Moeis yang Molor, Ini Penjelasan Kejagung
-
Dasco Terima Kunjungan Abu Bakar Ba'asyir di DPR, Apa Saja yang Dibahas?
-
KPK Periksa Politikus NasDem Rajiv, Disorot soal Hubungan dengan Tersangka Korupsi CSR