Suara.com - Komisioner KPU Betty Epsilon membenarkan adanya serangan ke website KPU. Ia mengatakan, serangan ke KPU sangat luar biasa jumlahnya.
Tidak hanya satu atau puluhan serangan, Betty mengatakan, ada ratusan juga serangan di DOS website KPU.
"Jadi bentuk serangan ke website KPU sudah terjadi dan ini luar biasa jumlahnya. Ada ratusan juta di DOS itu menyerang, saya ngga bilang puluhan, bukan satuan. tapi ratusan juta serangan ke website KPU, luar biasa," kata dia.
Padahal lanjut Betty, website KPU itu hanya berisi informasi, data bukan hasil. kalau hasil menurutnya ada di info pemilu.
"Hampir semua situs yang dimiliki KPU diserang dan memang di website KPU.go.id ini lumayan serangannya," tutur dia.
Menurut Betty, satgas keamanan siber KPU sudah melakukan penanganan dan sudah memulihkan kembali kondisi website KPU.
"Alhamdulillah hari ini sekarang sudah mulai recovery untuk website kpu.go.id. Jadi mudah mudahan semuanya masih under control untuk diperbaiki oleh KPU," ujar Betty.
Mengenai adanya hasil hitung cepat beberapa lembaga survei, Betty mengatakan, mereka punya metode sendiri, punya cara tersendiri untuk menampilkan.
Yang merupakan program kerja KPU saat ini kata Betty, adalah Sirekap ini sebagai alat bantu, bukan hasil resmi. Karena hasil resmi tetap melalui rekapitulasi berjenjang.
Baca Juga: Prabowo Ingatkan Pendukungnya Tunggu Hasil Resmi Penghitungan KPU
"Sirekap sebagai alat bantu mencoba menunjukkan hasil dokumentasi berupa foto c plano dari lima jenis surat suara yang sudah ditetapkan oleh petugas KPPS seluruh indonesia untuk sampai ke server KPU," tuturnya.
"Silakan dilihat, ini hasilnya ada row nya, berupa image c 1 plano dan juga diagram yg sudah dikompilasi dari hasil pembacaan," ucap Betty.
Berita Terkait
-
Prabowo Ingatkan Pendukungnya Tunggu Hasil Resmi Penghitungan KPU
-
Ragu dengan Hasil Quick Count? Ini Link untuk Cek Real Count KPU
-
Beredar Foto KPPS di Serang Pakai Kemeja Warna Khas Prabowo-Gibran, KPU: Sudah Ganti Kostum
-
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Berubah Jadi Charles Darwin & Colombus di Aplikasi Sirekap KPU
-
Nama Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Berubah Jadi Alexander Graham Bell & Aristoteles di Aplikasi KPU
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Lingkungan