Suara.com - Pesta demokrasi terbesar Pemilu serentak baru saja digelar pada Rabu 14 Februari 2024 lalu. Masyarakat yang memenuhi syarat memilih calon presiden dan wakil presiden, wakil rakyat dari daerah hingga parlemen nasional.
Yang kerap didengar pada Pemilu adalah penghitungan surat suara dengan Quick Count, Real Count dan Exit Poll. Istilah-istilah tersebut tentu saja membingungkan jika belum tahu artinya.
Berikut ini perbedaan Quick Count, Real Count dan Exit Poll dari berbagai sumber.
1. Quick Count
Istilah ini berseliweran setelah Pemilu berlangsung. Quick Count merupakan cara penghitungan surat suara cepat berdasarkan metode sampling yang dilakukan oleh lembaga survei.
Quick Count dilakukan oleh lembaga survei besar dan mengambil sampling lima hingga 10 persen data di lapangan. Namun, data yang diberikan belum data resmi secara penghitungan nasional keseluruhan.
2. Real Count
Istilah Real Count yaitu penghitungan asli atau resmi yang dilakukan penyelenggara Pemilu yaitu KPU. Hasil penghitungan Real Count KPU direncanakan akan diumumkan pada 20 Maret 2024.
3. Exit Poll
Sementara Exit Poll ialah salah satu upaya internal dalam mengetahui bagaimana hasil di lapangan secara acak. Metode yang digunakan adalah dengan mewawancara pemilih.
Biasanya, wawancara akan dilakukan setelah pemilih menggunakan hak suara. Pertanyaan wawancara juga dapat mencapai belasan. Exit Poll juga biasanya tidak dipublikasikan kepada masyarakat dan hanya menjadi data internal.
Secara umum, metode Quick Count dan Exit Poll dilakukan lembaga survei. Sedangkan Real Count secara resmi dilakukan KPU.
Quick Count memakai data dari jumlah suara TPS sampel, metode Exit Poll menggunakan data dari pemilih sebagai sampelnya, sedangkan Real Count mengandalkan data dari seluruh TPS.
Hasil hitungan Quick Count dan Exit Poll hanya bersifat prediksi, sedangkan Real Count adalah hasil resmi. Quick Count dan Real Count menghasilkan data jumlah pemilih, sedangkan exit poll juga menunjukkan data mengenai perilaku pemilih.
Hitungan Quick Count bukan merupakan dasar putusan pemenang Pemilu, sedangkan Real Count akan menjadi dasar putusan pemenang.
Sementara untuk waktu hitung, Quick Count dan Exit Poll cenderung didapat dengan cepat, sedangkan Real Count membutuhkan waktu yang lebih lama.
Berita Terkait
-
Yusril Bongkar 'Sistem Gila' Pemilu, Modal Jadi Caleg Ternyata Jauh Lebih Gede dari Gajinya
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional
-
MK Lanjutkan Sengketa Pilkada Papua dan Barito Utara ke Tahap Pembuktian
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur