Suara.com - Peluang dua mantan pesepak bola Indonesia, Okto Maniani dan Bio Pauli yang di Pemilu 2024 maju sebagai caleg terancam gagal. Dari real count KPU RI, suara dua pemain ini diprediksi belum bisa mengantarkan mereka sebagai legislator.
Data real count KPU RI, Jumat (16/2) pukul 09:30, Okto Maniani yang nyaleg sebagai calon DPRD dari Partai Golkar dan bertarung di Dapil VI wilayah Yapen Waropen meraih suara sedikit.
Okto berada di urutan paling buncit dengan hanya mengumpulkan 18 suara. Data yang masuk berasal dari 18 dari 52 TPS atau baru 3,42 persen suara.
Sementara Bio Paulin yang nyaleg dari Partai Gerindra untuk DPRD Kota Jayapura dari data real count KPU RI baru mendapatkan 4 suara. Namun data ini baru berasal 3 dari 280 TPS.
Bio Paulin maju dari Partai Gerindra, sementara Okto mewakili Partai Golkar. Keduanya sama-sama maju sebagai caleg DPRD, Bio di Kota Jayapura Dapil IV sementara Okto maju di Dapil VI wilayah Yapen Waropen.
Meski berbeda partai, keduaya saling dukung satu sama lain. Hal itu terlihat dari video unggahan salah satu pengguna Facebook. Di video tersebut, terlihat Okto mengkampanyekan Bio Paulin di tengah masyarakat.
"Jangan lupa coblos, Bio..bio..bio," teriak salah seorang pria di video tersebut yang juga diikuti oleh Okto yang tampak kenakan topi warna kuning, Rabu (7/2).
Melihat kelakukan Okto, Bio Paulin yang berada di belakang tampak geleng-geleng kepala.
Okto Maniani seperti dikutip dari kanal Youtube Z Creators beberapa waktu lalu sempat mengatakan bahwa ia di tahun ini maju sebagai caleg dari Partai Golkar.
Baca Juga: Deretan Artis Cantik yang Nyoblos Komeng: Ada Wika Salim hingga Kim Ochi Berlian
“Benar, saya akan maju sebagai calon anggota DPR dari partai Golkar,” kata Okto.
Okto menjelaskan bahwa ia maju di Dapil 6 Papua yang mencakup wilayah Kabupaten Serui dan Kabupaten Waropen.
Sementara itu, Bio Paulin menjadi caleg Gerindra di daerah pemilihan (dapil) 4 wilayah Abepura dengan nomor urut 11. Di dapil 4 ini, Bio Paulin akan memperebutkan kursi di DPRD yang dialokasikan sebanyak 10 kursi.
Berita Terkait
-
Deretan Artis Cantik yang Nyoblos Komeng: Ada Wika Salim hingga Kim Ochi Berlian
-
Visi Misi Komeng Bila Jadi Anggota DPD RI: Pingin Kayak Korea Selatan
-
Jawaban Komeng saat Ditanya Alasan Menggunakan Foto Nyeleneh di Surat Suara
-
Asosiasi Kampus Swasta Minta Semua Pihak Terima Siapapun Capres Terpilih, Pendukung Diminta Bersatu
-
Sistem Penghitungan Suara Pemilu 2024 Alami Kemunduran? Ini Beda Sirekap vs Situng
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Dishub DKI Pastikan Tarif Transjakarta Belum Naik, Masih Tunggu Persetujuan Gubernur dan DPRD
-
Jakarta Jadi Tuan Rumah POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Atlet Dapat Transportasi dan Wisata Gratis
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo