Suara.com - Viral di media sosial pernyataan salah satu pengamat yang menyebut kemenangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, sudah menang berdasarkan hasil sementara quick count maupun real count KPU.
Video viral tersebut diunggah akun instagram @jendraldonuts. Pada tayangan itu, pengamat tersebut mengatakan, bahwa Pilpres 2024 kali ini merupakan kemenangan Prabowo-Gibran.
"Maaf ya lur ini sekedar hiburan buat kita, lebih baik jujur dari pada nambah masalah || hati kita tenang, pikiran jugak tenang, kerjaanpun ikut nyaman okey gas," tulis akun tersebut.
Baca Juga :
Mahfud MD Ngaku 4 Hari Putus Kontak dengan Ganjar Pranowo, Isu Dibuang Menguat
Titiek Soeharto Bicara Kemungkinan Rujuk dengan Prabowo Subianto
Kelelahan Tinggi, Enam Petugas KPPS Jabar Meninggal Dunia
"Ini kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran," katanya dalam tayangan tersebut, dikutip Sabtu (17/2/2024).
Dalam video itu juga pengamat tersebut meminta kepada yang kalah yakni Anies Baswedan - Cak Imin dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD menangis saja.
Baca Juga: Awal Mula Keretakan Rumah Tangga Prabowo dan Titiek Soeharto, Pisah usai 15 Tahun Menikah
Menurut pria tersebut, kepada yang kalah diminta untuk menangis dan tumpahkan setumpah-tumpahnya versi quick count.
"Yang kalah nangis saja, 1 silahkan nangis 3 juga, ketimbang jadi bisul, ketimbang jadi sakit, pura-pura bahagia, tumpahkan-setumpah-tumpahnya, versi quick count," tegas dia.
Diketahui, pria yang tengah berbicara pada acara di salah satu televisi tersebut merupakan Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno.
Video itu sontak mendapatkan sorotan dari netizen.
"Cape-cape jadi anggota kpps ngitungin masih aja dikata curang," tulis netizen.
"Sebenarnya anis menang hampir d senua TPU," tulis netizen.
"Mewakili suara rakyat 02," tulis netizen.
Sejumlah lembaga survei merilis hasil quick count atau hitung cepat yang memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
Bahkan pasangan yang mengusung keberlanjutan program Presiden Jokowi memeroleh 50 persen lebih dukungan yang berarti kemungkinan besar Pemilu hanya berlangsung satu putaran.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga