Suara.com - Hasil quick count Pemilu 2024 telah keluar. Menarik dari hitungan cepat itu, perolehan persentase perolehan suara pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 Ganjar Pranowo-Mahfud MD tidak linier dengan perolehan PDIP.
Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut memimpin, sedangkan capres-cawapres yang diusung jauh berada di bawahnya.
Direktur Eksekutif Indostrategic Ahmad Khiorul Umam menyebut fenomena yang dialami pasangan Ganjar-Mahfud dengan suara yang diperoleh PDI Perjuangan di Pileg patut dicermati.
Baca Juga:
- Mahfud MD Ngaku 4 Hari Putus Kontak dengan Ganjar Pranowo, Isu Dibuang Menguat
- Gibran Pakai Jam yang Dibeli di Bekasi Saat Nyoblos: Harganya Setara 167 Kg Beras
- Real Count KPU: Anak Jenderal Kamerun Bio Paulin Terancam Gagal, Okto Sebelas Dua Belas
Capres dan cawapres nomor urut 03 itu disebutnya mengalami split tiket voting yang paling fatal dari calon lain. Jika melihat dari kekuatan partai pengusungnya di parlemen, yakni PDIP dan PPP yang berjumlah 25 persen, bila dicocokkan dengan perolehan 17 persen diraih Ganjar-Mahfud, maka ada 9 persen suara hilang.
"Sekarang 9 persen itu kali 204 juta DPT (daftar pemilih tetap) Indonesia di Pemilu 2024, praktis ada sekitar 16 sampai 17 juta yang hilang, dan hal itu terkonfirmasi di banyak titik dikandang-gadang banteng," ujarnya dikutip dari kanal YouTube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia pada Sabtu (17/2/2024).
Elektabilitas Ganjar-Mahfud berdasarkan hasil quick count yang dinilai sangat rendah tersebut memunculkan banyak spekulasi di tubuh PDI Perjuangan.
Umam menduga ada faktor-faktor yang membuat terciptanya situasi yang mengarah kepada tidak solidnya kekuatan internal PDIP. "Saya khawatir jangan-jangan salah satu faktor yang menciptakan situasi ini adalah tidak solidnya kekuatan internal PDIP," katanya.
"Apakah betul ada semacam faksionalisme internal di dalam mesin politik dan juga infrastruktur pemenangan di PDIP atau tidak. Kita bisa berspekulasi tapi angkanya terjadi menunjukkan demikian," imbuhnya.
Baca Juga: Efriza Sebut Ganjar-Mahfud Kalah Karena Sikap Jumawa, Arogan, dan Tinggi Hati
Dia pun lantas mencotohkan situasi yang terjadi di Solo Raya yang merupakan basis suara Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani. Namun, yang menang di wilayah tersebut justru Capres-Cawapres pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Artinya apakah betul ada spirit menangkan partainya, urusan capres silakan masing-masing. Karena ini kan bisa diukur sebenarnya infrastruktur pemenangan bisa dilihat, apakah ini linear atau tidak kinerja terhadap pileg nyambung enggak dengan pilpres," ungkapnya.
Menurut analisa Umam, harusnya instruksi partai nyambung dengan memenangkan calon presiden yang diusung.
"Kalau misal ukurannya ternyata berbeda, maka ada instruksi yang tidak berjalan. Maka ada sesuatu yang harus bisa dievaluasi di sana, dan saya menduga tampaknya memang ada faksionalisme di dalam infrastruktur pemenangan mesin politik PDIP. Dan barangkali itu terkait dengan situasi lama yang tampaknya lukanya belum selesai," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian