Suara.com - Kisah haru pendukung capres nomor urut 2, Prabowo Subianto rela menahan sakit untuk bisa mencoblos pada Rabu 14 Februari 2024.
Dramatisnya, beberapa jam setelah mencoblos, pendukung Prabowo ini meninggal dunia. Kisah haru ini lalu dibagikan sang anak lewat akun media sosial TikTok.
"Pak Prabowo...Papaku rela nahan sakit nya untuk tetep bisa nyoblos. Meski sakitnya udah ga ktertahan, ginjalnya sudah tidak berfungsi dia tetap usaha nahan sesak ketika anggota KPPS datang menyambangi," tulis pemilik akun TikTok Queen MF, seperti dilihat Minggu (18/2/2024).
Dirinya menjelaskan keluarga sudah memaksa ayahnya untuk berobat ke rumah sakit, namun kecintaannya terhadap Prabowo membuatnya rela menahan rasa sakit demi bisa mencoblos.
"Kami paksa untuk bawa ke RS beliau tidak mau, katanya harus coblos Pak Prabowo dulu baru mau dibawa ke RS," tulisnya.
Seperti telah melampiaskan unek-uneknya, setelah mencoblos sang ayah lalu menghembuskan nafas terakhirnya.
"Papaku masih sempat mencoblos di akhir hayatnya pak. Selang beberapa jam setelah mencoblos, papaku akhirnya meninggal," ungkapnya.
Sang anak pun berharap agar Prabowo dapat memenangkan Pilpres 2024.
"Papaku pasti seneng lihat hasilnya. Bertahun beliau selalu mencoblos bapak setiap pemilu. Alhamdulillah penantiannya terwujud," ucapnya.
"Innalillahi wa innailahi rojiun, selamat jalan papaku sayang. Semoga husnul khotimah. Kami sayang papa," sambungnya.
Postingan ini seketika menjadi viral dan telah dilihat lebih dari 1 juta kali warganet. Pemilik akun resmi Gerindra pun sampai berbelasungkawa.
"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un, turut berduka cita ya, Kak. Semoga almarhum husnul khotimah. Al-Fatihah untuk almarhum," tulis pemilik akun Gerindra.
"Alfatihah kak smoga ditempatkan disyurgaliat lah Pak Prabowo banyak orang sayang bapak," kata warganet.
Berita Terkait
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Desain Bangunan Disorot, Kabar Bau Anyir Picu Kesedihan Netizen
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras