Suara.com - Viral video yang memperlihatkan momen saat cawapres 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) membuat capresnya, Anies Baswedan tunjukkan gesture gelapan.
Momen ini terjadi saat pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) menggelar press confrence pada 10 Februari 2024. Cak Imin awalnya memberi pernyataan perihal hasil survei.
Cak Imin meminta publik agar tidak serta merta mempercayai hasil lembaga survei soal Pilpres 2024, karena menurutnya hal tersebut bisa mendoktrin otak.
Baca juga:
- Reaksi Iwan Fals Lihat Komeng Jadi Anggota Dewan: Negeriku Tambah Lucu Nih
- 1 Pendukung Ganjar Pranowo Masuk Rumah Sakit Terkena Gangguan Jiwa
- Profil Dian Pelangi, Desainer Motif AMIN yang Dikenakan Anies dan Istrinya
Setelah mengatakan itu, Cak Imin tiba-tiba bicara tiga kata dalam bahasa Inggris. "Yang kedua, off the record yah," ucap Cak Imin seperti dilihat dari video unggahan akun Instagram @menangbersamajwk, Selasa (20/2).
"Ada teman-teman kita yang ditawarin. Yang ditawarin. Nggak jadi," ucap Cak Imin menghentikan pernyataannya.
Ucapan Cak Imin itu kemudian membuat Anies Baswedan yang awalnya sedang bersender di kursi sambil melihat ponselnya segera membusungkan badannya, mengeser kursinya ke depan, lalu menatap Cak Imin.
Dalam video yang beredar tersebut, terlihat Anies terus menatap Cak Imin dengan raut wajah bingung dengan pernyataan cawapresnya tersebut.
Sementara Muhaimin Iskandar mendorong kursinya ke arah belakang dan tersenyum melihat awak media yang penasaran dengan pernyataan dirinya.
Video ini pun mendapat banyak respon dari netizen yang juga keheranan dengan pernyataan ketum PKB tersebut.
Sementara itu hasil real count KPU RI, pada Selasa pagi pukul 07:20 WIB, pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran masih memimpin dengan perolehan suara mencapai 58.62 persen.
Data yang masuk di laman resmi KPU sudah mencapai 593.012 dari 823.236 atau 72,02 persen TPS di Indonesia.
Sementara pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) tercatat di angka 23.569.399 atau 24,27 persen. Di bawah pasangan ini ada paslon 03, Ganjar-Mahfud dengan perolehan 16.620.064 suara atau 17,11 persen.
Berita Terkait
-
Anak Lebih Legowo, Beda Adab Umi Pipik dan Abidzar Menyikapi Pilpres 2024
-
Jokowi Disebut Sedang 'Rayu' Surya Paloh: Bukan Tak Mungkin NasDem Berbalik Dukung Prabowo
-
Real Count KPU: Prabowo-Gibran 58,62%, Anies-Cak Imin 24,27%, Ganjar-Mahfud 17,12%
-
Tak Cuma Abidzar Al Ghifari dan Umi Pipik, Ini Deretan Keluarga Seleb yang Beda Pilihan Paslon
-
Muka SBY Memerah dan Keringat Bercucuran demi Prabowo, Takut Pepo Kena Heatstroke
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui