Suara.com - Polisi menyebut peristiwa perundungan atau bullying yang dilakukan siswa senior terhadap junior di SMA Binus School Serpong, Tangerang Selatan bukan sekali saja terjadi.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi mengungkap berdasar hasil penyelidikan awal diketahui bahwa perundungan itu telah terjadi dua kali dalam kurun waktu bulan Februari 2024.
"Pada tanggal 2 Februari dan tanggal 13 Februari," kata Alvino kepada wartawan, Selasa (20/2/2024).
Kekinian, kata Alvino, penyidik masih terus melakukan pendalaman terhadap saksi-saksi dan mencari bukti-bukti terkait. Pendalaman dan pencarian barang bukti itu dilakukan untuk memastikan berapa kali perundungan tersebut terjadi.
"Untuk pastinya nanti kita akan gali lagi dari keterangan saksi maupun bukti-bukti yang ada," katanya.
Sementara pelaku, lanjut Alvino, diduga berjumlah lebih dari satu orang. Namun dia belum membeberkan identitas siswa-siswa yang diduga terlibat.
Alvino menyampaikan penyidik hari ini dijadwalkan akan melaksanakan gelar perkara. Tujuan daripada gelar perkara, yakni untuk mendalami unsur pidana di balik peristiwa tersebut dan memutuskan peningkatan status perkaranya ke tahap penyidikan.
"Rencana hari ini melakukan gelar perkara untuk peningkatan status dari penyelidikan menjadi penyidikan," ujarnya.
Diketahui, peristiwa perundungan yang dilakukan siswa SMA Binus School Serpong ini sebelumnya viral di media sosial. Salah satunya diunggah pemilik akun X @BosPurwa.
Baca Juga: KPAI: Jangan Bully Balik Pelaku Bullying Siswa SMA Binus Serpong yang Libatkan Anak Vincent Rompies
Dalam unggahannya dijelaskan bahwa pelaku merupakan siswa senior dari korban. Perundungan dilakukan para seniornya terhadap siswa yang ingin masuk geng bernama TAI.
"Gw dapat info, ada perundungan di SMA Binus Intl BSD, seorang anak dipukulin sama belasan seniornya hingga masuk rumah sakit, mereka anak-anak pesohor, dan ngerinya lagi sampai disundut rokok!," tulisnya.
Belakangan terungkap salah satu pelaku merupakan anak dari artis Vicente Rompies, Farrel Legolas Rompies. Legolas disebut berperan memegang dan mengikat tangan korban saat perundungan itu terjadi.
Berita Terkait
-
KPAI: Jangan Bully Balik Pelaku Bullying Siswa SMA Binus Serpong yang Libatkan Anak Vincent Rompies
-
Tentukan Status Hukum Kasus Bullying Di Binus School Serpong, Polisi Gelar Perkara Hari Ini
-
Intip Sumber Kekayaan Vincent Rompies, Pantas Bisa Biayai Anak di Sekolah Elit
-
Profil dan Agama Arief Suditomo, Anaknya Diduga Terlibat Pembullyan dengan Putra Vincent Rompies
-
Kini Diduga Terlibat Bullying, Anak Vincent Rompies Ternyata Pemegang Sabuk Hitam Taekwondo
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
"Ira Cape, Ira Nyerah," Isi Surat Mahasiswi Unpak yang Jatuh dari Lantai 3 Gegerkan Bogor
-
Usai Protes Pedagang dan Mediasi Gubernur DKI, Tarif Kios Pasar Pramuka Resmi Diturunkan
-
Hadiri Rakornas DTSEN Bareng Kemensos, Seskab Teddy Bawa Pesan Ini dari Presiden Prabowo
-
DPRD DKI Usul Kembangkan Transportasi Laut, Impikan Kepulauan Seribu Jadi Maldives-nya Jakarta
-
Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam, Roy Suryo Pekik Takbir di Polda Metro Jaya
-
Pakar Hukum Bivitri Susanti Sebut Penetapan Pahlawan Soeharto Cacat Prosedur
-
Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Periksa Istri Polisi untuk Lancak Aset Tersangka Anggota DPR
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!