Suara.com - Gibran Rakabuming Raka memberikan jawaban singkat padat saat ditanya soal bocoran daftar menteri Prabowo-Gibran yang beredar di media sosial. Dalam daftar nama tersebut, tertulis nama Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menjadi Dewan Pertimbangan Presiden.
Kepala staf kepresidenan, Nusron Wahid dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menko Polhukam.
Posisi Menteri Muda dalam daftar itu diisi oleh Grace Natalie (Menteri Muda Sosial, Kesejahteraan Perempuan dan Anak), Arief Rosyid Hasan (Menteri Muda Pemuda dan Olahraga), serta Noudhy Valdryno yang disebutkan sebagai Menteri Muda Komunikasi Informasi dan Digital.
Kemudian ada nama mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang tertulis sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sementara Menteri Pertahanan bakal diisi oleh mantan Pangdama Jaya Sjafrie Sjamsoeddin.
Baca Juga:
Dugaan Penggelembungan Suara di Sirekap KPU, DPT DKI Jakarta II Melejit 3 Kali Lipat
Reaksi Iwan Fals Lihat Komeng Jadi Anggota Dewan: Negeriku Tambah Lucu Nih
Sejumlah muka lama di kabinet Jokowi-Maruf Amin dalam poster yang beredar itu masih dipertahankan. Seperti Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, serta Menpora Dito Ariotedjo.
Warganet yang penasaran dengan daftar nama ini kemudian mencolek akun media sosial X Gibran Rakabuming Raka.
"Mas @gibran_tweet ini betulan ga?" tanya warganet, dilihat Selasa (20/2/2024).
Mendapatkan pertanyaan itu, Gibran langsung menjawab dengan singkat dan padat.
"Gak," jawab Gibran.
Dengan demikian, daftar nama menteri Prabowo-Gibran yang beredar di media sosial tidaklah benar. Publik pun ramai mengomentari.
"Dilantik aja belom masa percaya si mbak," kata warganet.
Tag
Berita Terkait
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO