“Ya ruang khusus itu terpisah gitu dari orang-orang gangguan jiwa berat. Karena kalau untuk caleg itu kan gak terlalu berat gangguan jiwanya ya, jadi kita pisahkan,” ujar Suhartono.
Adapun untuk treatment atau tata cara pengobatan bagi caleg dengan gangguan jiwa itu tak jauh berbeda dari pasien ODGJ lainnya. Hanya saja, waktu pengobatannya tergolong lebih cepat mulai dari tiga bulan dan paling lama satu tahun.
“Kita treatmentnya pengobatan dengan cara terapi, keagamaan, dan kita adakan konseling sama pasiennya,” jelas Suhartono.
Besaran biaya pengobatan caleg dengan gangguan jiwa juga kata Suhartono sama saja seperti pasien ODGJ lain. Namun, dia tidak merinci berapa total biaya yang harus dikeluarkan pasien untuk dapat diobati di Yayasan Jamrud Biru.
“Enggak, kita samakan saja (biaya pengobatan). Kalau Jamrud Biru itu hanya biaya makan saja,” ucapnya.
Kini, Pemilu 2024 telah selesai dilaksanakan. Hasil perhitungan suara pun perlahan-lahan telah diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Nama-nama yang lolos dan gagal dalam Pemilu 2024 juga sudah mulai terlihat. Kendati demikian, Suhartono mengatakan hingga kini pihaknya belum menerima pasien caleg dengan gangguan kejiwaan.
Namun, ia memastikan pihaknya telah siap menampung para caleg yang mengalami gangguan jiwa akibat gagal terpilih di Pemilu 2024.
“Untuk sejauh ini belum ada konfirmasi ada caleg yang masuk, jika ada kami pasti siap menerima. Persiapan kita udah bagus ya mateng, jadi kita ada tempat khusus untuk caleg juga terapis dan segala macemnya sudah kita siapkan semuanya,” tandasnya.
Baca Juga: Rapat Tertutup Tim Hukum Nasional AMIN di Jaksel Dihadiri Perwakilan TPN Ganjar-Mahfud
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Rapat Tertutup Tim Hukum Nasional AMIN di Jaksel Dihadiri Perwakilan TPN Ganjar-Mahfud
-
Kunto Aji Geram KPPS Dijadikan Kambing Hitam KPU: Menghancurkan Demokrasi
-
Padahal Punya Follower Jutaan, Thariq Halilintar Cuma Dapat Suara Segini di Bogor
-
Adu Trah Megawati vs Amin Rais: Anak Siapa yang Lolos ke Senayan?
-
Kunto Aji Sebut Kasus Anak Artis Bagian dari Pengalihan Isu: Masalah Pemilu Lebih Urgent
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku