Suara.com - Penyanyi Kunto Aji menganggap kasus anak artis melakukan bullying terhadap teman sekolahnya bagian dari pengalihan isu di tengah ramainya pemberitaan tentang karut marutnya pelaksanaan Pemilu 2024.
Lewat akun X, Kunto Aji mengaku makin yakin kasus anak artis melakukan bullying bagian dari pengalihan karena melihat akun-akun yang menggoreng isu tersebut.
"Ngeliat akun-akun kaya apa yang ngegoreng isu anak artis ini, jadi makin yakin ini bagian dari pengalihan. Boleh, tapi ayok tetep fokus, ini pemilu dan manuvernya butuh pengawasan kita," tulis Kunto Aji.
Baca Juga:
Dugaan Penggelembungan Suara di Sirekap KPU, DPT DKI Jakarta II Melejit 3 Kali Lipat
Menurut Kunto Aji, kasus anak artis melakukan bullying dan permasalahan Pemilu 2024 sama-sama butuh perhatian.
Tapi, Kunto Aji mengingatkan masyarakat untuk jangan lupa bawah masalah pemilu berpengaruh ke kehidupan 5 tahun ke depan. "Ini udah gawat banget," tuturnya.
Seorang netizen lalu berkomentar bahwa lebih baik mengawal dua kasus itu secara bersamaan. Toh kata netizen itu jumlah netizen di Indonesia banyak.
Baca Juga: Mahfud MD Usulkan Audit Forensik Untuk Sirekap Digital KPU Oleh Lembaga Independen
Kunto Aji menjawab tidak masalah mengawal dua kasus tersebut tapi dia menambahkan urusan pemilu lebih urgent.
Hal urgent yang dimaksud Kunto Aji adalah mengenai carut marutnya penghitungan suara lewat aplikasi Sirekap KPU.
Sementara kasus anak artis melakukan bullying yang sedang ramai adalah kasus anak Vincent Rompies dkk yang membully teman sekolahnya di Binus School Serpong.
Berita Terkait
-
Mahfud MD Usulkan Audit Forensik Untuk Sirekap Digital KPU Oleh Lembaga Independen
-
Tren Pasar Saham Hingga Asuransi Bergerak Positif saat Momen Pemilu
-
Mujur Lolos dari Gugatan Rp98 Triliun, Yusuf Mansur Malah Apes Nyaleg di Perindo
-
Pemilik Warung Ungkap Keanehan di TKP, setelah Anak Vincent Rompies dkk Lakukan Perundungan
-
Netizen Kuliti Identitas Orangtua Pelaku Bullying SMA Binus, Ada Artis Hingga Anggota DPR
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
-
Polemik Pahlawan Nasional: Soeharto Masuk Daftar 10 Nama yang akan Diumumkan Presiden Prabowo
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis