Suara.com - Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, Romahurmuziy alias Gus Romi buka suara mengenai polemik Pilpres 2024 setelah hasil hitung cepat keluar.
Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, Pilpres 2024 dimenangkan paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam satu putaran.
Gus Romi mengaku tidak kaget Pilpres 2024 berlangsung satu putaran. Sebab berdasarkan hitungan internal TPN Ganjar-Mahfud sebelum hari pencoblosan, hal ini sudah diprediksi.
Baca Juga:
Dugaan Penggelembungan Suara di Sirekap KPU, DPT DKI Jakarta II Melejit 3 Kali Lipat
"Satu putaran nggak kaget karena informasi satu putaran di internal kami sejak dua pekan sebelum pencoblosan sudah terhitung," ujar Gus Romi dalam sebuah video di Youtube Forum Keadilan TV.
Namun kata Gus Romi, pihaknya menggunakan sistem triangulasi dalam memprediksi perolehan suara paslon. Model triangulasi ini diarsiteki Andi Widjajanto.
Dalam model triangulasi ini, Gus Romi menjelaskan, ada tiga cara yang digunakan dalam menghitung perolehan suara paslon.
Baca Juga: Anies Minta Aparat Tak Intimidasi Saksi AMIN: Mereka Ketakutan!
Pertama adalah dengan survei konvensional, kedua kunjungan paslon dalam setiap kunjungan ke daerah-daerah dan ketiga menggunakan analisa sentimen dari semua sosial media dan news.
Dari tiga cara itu tutur Gus Romi, pihaknya kemudian melakukan simulasi sehingga didapat perkiraan hasil perolehan suara tiap paslon.
"Tapi kalau dari analisa statistik konvensional sejak dua minggu sebelum hari H kita sudah mendapati angka di atas 50 jadi ketika kemarin betul-betul 50 kita tidak kaget," ujar Gus Romi.
Pernyataan Gus Romi agak berbeda dengan sikap resmi TPN Ganjar-Mahfud yang belum mau menerima kekalahan di Pilpres 2024.
Berita Terkait
-
Anies Minta Aparat Tak Intimidasi Saksi AMIN: Mereka Ketakutan!
-
Anies Baswedan vs Dirinya Sendiri Soal Hasil Quick Count: Beda Dulu dan Sekarang
-
Bila Tidak Ada Praktik 'Tekanan dan Imbalan' Anies Yakin Pilpres Berjalan Dua Putaran
-
Gibran Klaim Temukan Kecurangan Pilpres 2024 dari Kubu Rival, Siapa?
-
Kumpulkan Bukti-bukti Kecurangan Pemilu, Cak Imin Yakin Lanjut Putaran Kedua!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat