Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Menteri ATR/BPN di Istana Negara, Jakarta, Selasa (21/2/2024).
Proses pelantikan dimulai pukul 10.58 WIB. Pelantikan dimulai setelah Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tiba di ruangan.
Baca Juga:
Titiek Soeharto Bakal Gigit Jari? Prabowo Ternyata Punya Nama Lain untuk Jadi Ibu Negara
Momen Anies Baswedan Terlihat Gelagapan Gegara Cak Imin Ucap Tiga Kata Ini
Potret Keluarga Dokter Gunawan, Dokter Kopassus yang Kena Tegur Mayor Teddy
Proses pelantikan diawali dengan lantunan lagu Indonesia Raya.
Terlihat AHY berdiri berdampingan dengan Hadi Tjahjanto.
Kemudian, Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti membacakan Keppres Nomor 34B Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Baca Juga: Berdasi Merah, Hadi Tjahjanto Tiba Di Istana Jelang Dilantik Jadi Menkopolhukam
"Saudara Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional," kata Nanik.
Setelah pembacaan keppres selesai, proses pengambil sumpah jabatan pun dilakukan dengan dipimpin Jokowi.
"Bersediakah Saudara-saudara untuk diambil sumpah menurut agama Islam?" tanya Jokowi.
"Bersedia," jawab AHY dan Hadi kompak.
Setelah itu, Jokowi membimbing AHY dan Hadi untuk mengucapkan sumpah jabatan.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada UUD Negara RI tahun 1945 serta akan menjalankan serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan seluruh-selurusnya demi Dharma Bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," demikian sumpah janji yang diucapkan Jokowi dan diikuti oleh AHY dan Hadi.
Setelah sumpah diucapkan, keduanya secara bergantian melakukan proses penandatanganan berita acara.
Proses pelantikan resmi berakhir dengan pelantunan lagu Indonesia Raya.
Berita Terkait
-
AHY Bakal Dilantik Jadi Menteri, Ingat Lagi Unggahan Annisa Pohan: Makin Besar Kekuasaan, Makin Bahaya Penyalahgunaannya
-
Pesan Menohok Sahroni NasDem untuk AHY yang Dilantik Menjadi Menteri ATR/BPN
-
Jelang Dilantik Jadi Menteri ATR, AHY Tiba Di Istana Bareng Anak Istri
-
Alasan SBY Tak Bisa Hadir Saksikan AHY Dilantik Jokowi Jadi Menteri ATR
-
SBY Restui AHY Jadi Menteri Kabinet Jokowi, Tapi Tak Bisa Hadir Di Istana
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
KontraS Temukan Dugaan Penghilangan Paksa pada Aksi Unjuk Rasa 25-31 Agustus!
-
Profil Wakapolri Dedi Prasetyo, Jenderal Profesor Bakal Gantikan Listyo Sigit jadi Kapolri?
-
Sampaikan Simpati Doha Diserang, Ini Poin-poin Pertemuan Prabowo dan Emir Qatar
-
Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen