Suara.com - Dosen, sekaligus pengamat politik, Rocky Gerung dikenal blak-blakan ketika berkomentar. Kata-kata dungu yang kerap ia lontarkan juga pernah ia sematkan ke Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Namun sebagai manusia pada umumnya, Rocky Gerung ternyata masih memiliki rasa takut ketika membuat kritikan terhadap seseorang. Ada salah satu orang yang tak berani ia senggol hingga mengatai dungu sejauh Rocky berkecimpung di dunia politik.
Hal itu terungkap dalam Shorts YouTube di akun @komunitasmanjong9650. Dalam potongan video tersebut, Rocky Gerung menghadiri acara yang dipandu Najwa Shihab. Beberapa Narasumber juga dihadirkan.
Baca Juga:
Cak Imin Tiba-tiba Minta Maaf atas Keseluruhan Kesalahan, Ada Apa?
Kena Mental, Jagoan Medan Ucok Baret Minta Maaf Usai Tantang Duel Hercules
"Ada banyak protes keras, menurut Anda tidak pantas kata dungu (yang sering diucapkan Rocky) itu keluar?," tanya Najwa Shihab.
"Setahu saya, dia tidak pernah berani mengucapkan kata dungu kepada saya," ujar Budiman Sudjatmiko dikutip Selasa (27/2/2024).
Ya, Budiman Sudjatmiko adalah orang yang mengaku belum pernah dikatai dungu oleh Rocky Gerung di dalam keterlibatannya dalam politik Indonesia. Budiman sendiri adalah mantan aktivis 90-an yang tengah memberikan dukungan untuk Prabowo-Gibran di Pemilu 2024.
Diskusi itu pun berlanjut di mana, Rocky Gerung sedikit gelagapan sambil meminta tolong untuk diwakilkan berbicara setelah Budiman Sudjatmiko membuat pernyataan tersebut.
"Tolong, nanti, tolong wakili karena saya enggak bisa langsung kalau kayak gini," balas Rocky.
"Rocky Gerung tidak berani dengan Budiman Sudjatmiko?" tegas Najwa memantapkan pertanyaan ke Budiman.
"Seingat saya belum pernah, mengatakan itu pada saya (dungu)," balas Budiman.
"Karena tidak dungu dia?" tanya Najwa ke Rocky Gerung.
"Ya pasti," singkat Rocky sambil tersenyum.
Berita Terkait
-
Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka dalam Kasus Ijazah Jokowi
-
Polda Metro Jaya Gelar Perkara Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
-
Sayembara Logo Projo Ramai Antusias dari Warganet, Hasilnya di Luar Dugaan
-
Manuver Projo Merapat ke Gerindra: Rocky Gerung Sebut 'Gempa Bumi Politik' dan Minta Media Bongkar
-
Rocky Gerung Bongkar 'Sogokan Politik' Jokowi ke Prabowo di Balik Manuver Budi Arie
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta