Suara.com - Penulis: Mayjen TNI (Purn) Komarudin Simanjuntak (Sekjen PPAD)
Presiden RI Joko Widodo menaikkan Pangkat Jenderal TNI Kehormatan kepada Letjen TNI Purn Prabowo Subianto Menteri Pertahanan RI, yang tidak pernah lelah mengabdi untuk kemajuan dan kemakmuran bangsanya.
Rencana Presiden RI Joko Widodo menaikkan Pangkat Letjen TNI Purnawirawan Prabowo Subianto Menteri Pertahanan RI setingkat lebih tinggi menjadi jenderal TNI kehormatan sangat tepat mengingat kinerja dan pengabdian Menteri Pertahanan RI sangat luar biasa sehingga menjadikan Indonesia menjadi negara yang kuat dan disegani di dunia seperti saat ini.
Pemberian kenaikan pangkat Jenderal TNI kehormatan kepada jenderal Prabowo subianto Menteri Pertahanan RI adalah sangat tepat mengingat prestasi yang dicapainya pada sektor pertahanan dapat meningkat TNI dan Kementerian pertahanan menjadi peringkat 13 dalam daftar negara terkuat didunia, menurut Global Firepower, selain sejumlah prestasi lain yang dapat membanggakan,disegani ,ditakuti dan patut diperhitungkan dunia.
Masyarakat Indonesia perlu mengetahui bahwa Menteri Pertahanan Republik Indonesia Jenderal TNI Prabowo Subianto menerima empat bintang kehormatan diantaranya satu dari Panglima TNI dan tiga dari kepala staf angkatan ,Empat bintang kehormatan tersebut adalah : Bintang Yudha Dharma Utama dari Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Bintang Kartika Eka Paksi Utama yang disematkan oleh Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Dudung Abdurrahman, Bintang Jalasena Utama disematkan oleh Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Yudo Margono, dan Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama yang disematkan oleh Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Jenderal TNI Prabowo adalah Perwira TNI yang pernah menyiapkan 2000 prajurit terbaik TNI yang diproyeksikan untuk tugas kedaerah operasi Timor Timur dan Papua yang disiapkan dan dilatih secara khusus di pusat Pendidikan pasukan khusus ( PUSDIK PASSUS ) Batujajar dengan kualifikasi Pemburu yang tergabung dalam susunan tugas SATGAS RAJAWALI I / 95.
Selama Pendidikan satuan pemburu SATGAS Rajawali 1, Jenderal TNI Prabowo selalu melekat bersama pelatih dan prajurit dilapangan , hal itu dilakukan untuk memastikan semua program berjalan dengan baik, logistik terpenuhi, kendala dipastikan teratasi dan semangat moril terpelihara serta menjamin tidak ada penyimpangan sekecil apapun dilapangan, itulah sifat Jenderal TNI Prabowo Subianto yang selalu memberikan perhatian yang tinggi terhadap prajurit yang dipimpinnya.
Jenderal TNI Prabowo Subianto adalah seorang motivator, pembakar semangat prajurit untuk selalu menang disetiap pertempuran. Jenderal TNI Prabowo subianto selalu memberikan motivasi disaat jedah Latihan salah satu kata motivasi yang tidak bisa dilupakan adalah , biala kau yakin menang sesunguhnya engkau sudah menang tetapi sebaliknya jika kau yakin kalah maka sebenarnya engkau sudah kalah. Itulah kata kata pembakar semagta yang disampaiakan kepada prajurit pemburu.
Selama mengikutim Latihan satgas rajawali banyak Pelajaran yang didapat dari jenderal Prabowo yang selau dicontaohkan kepada peserta Latihan , seperti karakter beliau yang selalu berpikir out of the box, semua pekerjaan harus bisa dikerjakan dengan hasil yang sempurna, inovatif, berani, tegas, saying kepada prajurit dan tidak pernah istrahat, tidak pernah Lelah berbuat untuk kemajuan bangsanya.
Baca Juga: Jagoan Medan Ucok Baret Bikin Ulah Lagi, Sebut Jokowi Blunder Dukung Prabowo
Jenderal Prabowo Subianto adalah Jenderal idola prajurit karena ketegasannya, keberaniannya, Simacan Asia, dekat dengan anggota, suka berkorban untuk satuan, prajurit dan keluarga dan suka membela prajurit, pengabdiannya dilaksanakan dengan ketulusan serta keihlasan hatinya selalu berkorban untuk kehebatan satuannya.
Banyak lagi kepribadian, Sifat maupun karakter Jenderal TNI Prabowo Subianto yang dapat diteladani untuk kemajuan Tentara Nasional Indonesia dan kamajuan serta kemakmuran bangsa Indonesia pada masa yang akan datang seperti komitmennya yang kuat & bersuara keras terhadap pemberantasan korupsi, selalu berpikir untuk mencegah pencurian kekayaan alam oleh pihak asing dan segala hal yang merugikan bangsanya.
Sebagai purnawirawan TNI AD, kami semua bangga atas contoh suri tauladan yang ditunjukkan, berjuang sampai dengan titik darah penghabisan, semangat pantang menyerah, merebut simpati dan hati masyarakat sehingga berhasil mendapatkan mandat melebihi ekspektasi pencapaian, hal ini menunjukkan bahwa kecintaan Jenderal Prabowo Subianto terhadap NKRI tidak perlu diragukan.
Semoga kenaikan pangkat yang dinaikkan oleh Bapak Presiden RI Joko Widodo, satu Tingkat lebih tinggi dari Letjen TNI Purn menjadi Jenderal TNI
kehormatan merupan Amanah, dapat membahagiakan keluarga tercinta, membawa kemajuan pesat bagi bangsa dan negara serta disegani, ditakuti bangsa di dunia……Bravo 08.
1. Taqwa, ialah beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan taat kepada-Nya
2. Ing Ngarsa Sung Tulada, yaitu memberi suri tauladan di hadapan anak buah
3. Ing Madya Mangun Karsa, yaitu ikut bergiat serta menggugah semangat di tengah-tengah anak buah
4. Tut Wuri Handayani, yaitu mempengaruhi dan memberi dorongan dari belakang kepada anak buah
5. Waspada Purba Wisesa, yaitu selalu waspada mengawasi, serta sanggup dan memberi koreksi kepada anak buah
6. Ambeg Parama Arta, yaitu dapat memilih dengan tepat mana yang harus didahulukan
7. Prasaja, yaitu tingkah laku yang sederhana dan tidak berlebih-lebihan
8. Satya, yaitu sikap loyal yang timbal balik dari atas terhadap bawahan dan bawahan terhadap atasan dan ke samping
9. Gemi Nastiti, yaitu kesadaran dan kemampuan untuk membatasi penggunaan dan pengeluaran segala sesuatu kepada yang benar-benar diperlukan
10. Belaka, yaitu kemauan, kerelaan dan keberanian untuk mempertanggungjawabkan tindakan-tindakannya
11. Legawa, yaitu kemauan, kerelaan dan keikhlasan untuk pada saatnya menyerahkan tanggung jawab dan kedudukan kepada generasi berikutnya
Tag
Berita Terkait
-
Jagoan Medan Ucok Baret Bikin Ulah Lagi, Sebut Jokowi Blunder Dukung Prabowo
-
Calon Menhan Era Prabowo, Qodari: Yang Pasti Bukan Bu Connie
-
Sandiaga Uno Sebut PPP Ingin Pindah Haluan ke Prabowo-Gibran, Romahurmuziy Langsung Menyanggah!
-
Presiden RI Jokowi Segera Resmikan Terminal Tipe A Samarinda Seberang
-
Lihat Tingkah Kocak Ajudan Pribadinya, Prabowo Subianto cuma Geleng-geleng ke Mayor Teddy
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?