Suara.com - Pria berbaju gamis bikin geger karena duduk di tengah jalan sembari berdoa. Video itu viral di medis sosial.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @memomedsos pada Rabu (28/02/24), terlihat pria itu menggelar sebuah alas di tengah jalan saat para polisi lalu lintas menggelar razia kendaraan.
Berdasarkan keterangan video, pria itu tidak terima saat diberikan sanksi tilang oleh polisi.
Pria dengan peci imamah di kepalanya itu merasa dizolimi atas apa yang dilakukan polisi padanya. Ia lantas berdoa meminta agar para polisi yang menilangnya diberikan hidayah.
Tidak berhenti disitu, pria ini juga berdoa agar para polisi yang menzoliminya itu mendapatkan azab.
"Pria yang mengenakan jubah seperti pendakwah itu meminta pertolongan kepada Allah. Dia memohon agar para petugas diberikan hidayah sekaligus azab," tulis keterangan video itu.
Sementara, pihak kepolisian tetap memberikan sanksi tilang bukan tanpa sebab. Pria itu ditilang karena tidak menggunakan helm dan tidak membawa surat-surat kelengkapan kendaraan.
"Dia merasa dizalimi karena motornya ditilang oleh petugas lantaran tidak memakai helm. Dia juga tidak membawa SIM dan STNK," demikian caption video tersebut.
Menurut aturan, pengendara atau penumpang sepeda motor yang tidak menggunakan helm standar nasional dapat dikenai hukuman pidana, baik berupa kurungan dengan maksimal 1 bulan atau denda hingga Rp 250 ribu, sesuai dengan Pasal 291 ayat 1.
Baca Juga: Aksi Cerdik Penumpang Motor Hindari Tilang Naik ke Bus, Polisi Dibuat Bingung
Untuk penggunaan helm sendiri pengendara tidak boleh asal dan harus tertera logo SNI sesuai dengan pasal 106. Jika pengemudi sepeda motor memakai helm, tetapi penumpang tidak memakai helm, maka pihak pengemudi dinilai lalai dan membiarkan pihak penumpang melakukan pelanggaran.
Jika itu terjadi maka Anda selaku pengemudi bisa terkena denda tilang hingga Rp 250 ribu sesuai dengan pasal 291 ayat 2.
Selain itu pengendar ajuga diwajibkan memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009, diatur bahwa setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor wajib menunjukkan SIM pada saat pemeriksaan kendaraan di jalan. [Muhamad Iqbal Fathurahman]
Berita Terkait
-
Raffi Ahmad Berdoa untuk Prabowo: Yang Terbaik untuk Indonesia
-
Ikut Aksi Solidaritas untuk Palestina, Bupati Luwu Timur: Kami Tak Bisa Bantu Melalui Perang, Tapi Kita Bisa Berdoa
-
Cara Verrell Bramasta Berdoa Depan Ka'bah Demi Jadi Anggota DPR Disorot: Masih Aja Mikirin Dunia
-
Aksi Cerdik Penumpang Motor Hindari Tilang Naik ke Bus, Polisi Dibuat Bingung
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Polri Kerahkan Tambahan 1.500 Personel, Perkuat Penanganan Bencana Sumatra
-
Cekcok Ponsel Berujung KDRT Brutal di Sawangan, Polisi Langsung Amankan Pelaku!
-
Buruh KSPI Demo Dekat Istana: Tuntut UMP DKI Jadi Rp5,8 Juta, Anggap Angka Pramono Tak Sesuai KHL
-
Menuju Fase Rehabilitasi: Pemerintah Pastikan Sekolah, RSUD, dan Pasar di Sumatra Mulai Pulih
-
Arus Balik Nataru 2026 Dibayangi Kepadatan Tol, Polda Metro Siapkan 5 Skema Rekayasa Lalu Lintas Ini
-
Soal Adanya Pengibaran Bendera GAM, PDIP Beri Pesan: Jangan Campuradukkan Politik dalam Bencana
-
Kritik Pedas Ray Rangkuti: Di Indonesia, Musibah Sering Jadi Peluang Bisnis Pejabat!
-
Gerindra Dukung Pilkada Balik ke DPRD: Anggaran Rp37 Triliun Lebih Baik Buat Kesejahteraan Rakyat!
-
PDIP Integrasikan Politik Tata Ruang dan Mitigasi Bencana, Terjemahkan Visi Politik Hijau Megawati
-
Demo Buruh Tolak UMP 2026, Pramono Anung: Kami Tetap Berikan Layanan Terbaik