Suara.com - Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno datang memenuhi panggilan Polda Metro Jaya, Kamis (29/2/2024). Edie akan menjalani pemeriksaan atas kasus dugaan pelecehan seksual.
Edie tiba di Polda Metro Jaya sembari didampingi kuasa hukumnya. Terlihat dia datang mengenakan jaket merah serta mengenakan topi.
Baca Juga:
Cak Imin Tiba-tiba Minta Maaf atas Keseluruhan Kesalahan, Ada Apa?
Harta Berlimpah Dedi Mulyadi yang Heran Orang Ribut Beras Mahal, Punya Duit Rp7,8 M
PDIP Dan PPP Tak Solid, Nasib Hak Angket Layu Sebelum Berkembang?
Ketika ditanya wartawan soal kasus yang dituduhkan kepadanya, Edie memberikan bantahan.
"Enggak dong itu, enggak dong," katanya di Polda Metro Jaya, Jakarta.
Kendati demikian, Edie mengaku menyerahkan perkara yang menjerat dirinya kepada kuasa hukum.
Baca Juga: Viral Dugaan Pelecehan Terjadi di Restoran, Pelaku sudah Minta Maaf, Temannya malah Ngajak Ribut
"Semua, sudah (diserahkan) ke kuasa hukum," ujarnya.
Edie seharusnya menjalani pemeriksaan pada Senin 26 Februari lalu. Namun karena ada kesibukan, pemeriksaan diagendakan ulang menjadi Kamis.
Dalam kasus ini sebanyak delapan saksi termasuk korban telah diperiksa oleh polisi. Terdapat dua laporan dalam perkara ini, pertama dari korban berinisial RZ pada 12 Januari ke Polda Metro Jaya dan kedua dari korban DF ke Bareskrim Polri pada 29 Januari 2024.
Namun belakangan laporan ke Bareskrim Polri tersebut telah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
Dicopot dari Jabatan Rektor
Setelah namanya ramai disebut sebagai terduga pelaku pelecehan seksual, Edie akhirnya dicopot dari jabatannya oleh pihak yayasan kampus.
Berita Terkait
-
Harga Beras Meroket, Satgas Pangan Sidak Pasar Induk Cipinang
-
Terungkap dalam Rekonstruksi, Tersangka Sempat Tenggelamkan Dante Hingga 12 Kali
-
Rekam Jejak Rektor Universitas Pancasila, Dinonaktifkan Buntut Dugaan Pelecehan Seksual
-
Rektor UP Resmi Dicopot, Mahasiswa Tuntut Kampus Usut Tuntas Kasus Pelecehan Seksual
-
Demo Mahasiswa UP Soal Kasus Pelecehan Rektor Memanas, Saling Dorong Tak Terhindarkan
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Jadi Pusat Event Berskala Dunia
-
Duka dari Banjarnegara: Longsor Pandanarum Telan 2 Korban, 27 Warga Masih Hilang Tertimbun
-
Gebrakan Prabowo: Uang Koruptor Disulap Jadi Smartboard untuk Tiap Kelas, Maling Bakal Dikejar!