Suara.com - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan masih beraktivitas di tengah penghitungan suara Pilpres 2024 yang masih berjalan. Sambil memantau perkembangan angka di website KPU, Anies tengah bersenang-senang dengan sejumlah anak kecil ketika bertemu di salah satu lokasi.
Momen tersebut dibagikan oleh salah satu akun Twitter @Mdy_Asmara1701, Jumat (1/3/2024). Terlihat Anies dan beberapa anak kecil berswafoto ketika bertemu Anies Baswedan saat malam hari.
"Ham kamu foto sama siapa ham?" tanya salah satu orang di balik kamera.
"Pak Anies," balas anak kecil tersebut sambil memastikan bahwa yang ada di depannya adalah Anies yang bertarung di Pemilu 2024.
Baca Juga:
Kini Gagal Bantu Ayah Menangkan Pilpres 2024, Alam Ganjar Langsung Siap-siap Lakukan Ini
Tak Cuma Modal Cantik, Momen Selvi Ananda Pidato di Depan Jenderal BNN Bikin Kagum: Tanpa Teks?
Tangkapan video momen Anies berswafoto dengan anak-anak tersebut dikomentari oleh netizen.
"Jarang lho anak kecil bisa akrab sama orang asing kecuali kalau emang orang asing itu hatinya baik," puji salah satu netizen.
"Doa terbaik buat Pak Anies untuk terus menebar kebaikan," kata lainnya.
Aktivitas Anies Baswedan sendiri memang jarang dibagikan ke media sosialnya akhir-akhir ini. Diketahui, tim pemenang paslon nomor urut 1 termasuk Anies-Muhaimin mempersiapkan bukti kecurangan Pemilu 2024 yang sebelumnya sudah mereka sampaikan ke publik.
Anies mengaku bahwa dugaan pelanggaran berupa kecurangan pemilu terjadi sebelum pemungutan suara dilakukan. Hal itu terus merembet hingga terjadi saat penghitungan suara.
Anies juga memastikan bahwa ia tak ingin gegabah ketika menunjukkan bukti-bukti tersebut. Hingga saat ini tim dari paslon nomor urut 1 masih bekerja untuk membongkar dugaan pelanggaran yang terjadi.
Untuk diketahui, hingga awal Maret 2024 pukul 13.55 WIB, jumlah perolehan suara Anies-Muhaimin berada di urutan kedua dengan 31,3 juta suara atau sekitar 24,49 persen.
Sementara di urutan pertama, Prabowo-Gibran meraih suara paling besar yakni 75,3 juta suara atau sekitar 58,8 persen.
Berita Terkait
-
Anies Desak Banjir Sumatera Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
Duka Bencana Sumatra Setahun Usai Pilkada, KPU: Jika Terjadi Tahun Lalu Kami Tak Bisa Bergerak
-
Pesan Anies Baswedan untuk Relawan Muda: Demokrasi Tumbuh dari Warga yang Mau Turun Tangan
-
Gelaran Reuni Akbar 212 di Monas
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran