Suara.com - Seorang pria berinisial A babak belur usai dihajar sejumlah orang saat nongkrong di Cafe Helin yang berada di Pasar Rakyat Cengkareng (PRC), Cengkareng, Jakarta Barat.
Warga sekitar lokasi, Heri mengatakan, tidak melihat langsung peristiwa ini. Namun, ia mendengar keributan sekitar pukul 03.16 WIB.
Saat itu, Heri yang merupakan penjaga warung mengaku, tidak melihat langsung peristiwa karena sudah menutup tempatnya berjualan.
"Cuma dengar doang sih. Ke situnya, saya nggak lihat karena toko tutup," katanya di lokasi, selasa (5/3/2024).
Ditambah saat peristiwa, kondisi Heri sedang sakit makanya ia memilih tetap berada di dalam warungnya.
"Saya posisi lagi sakit, karena kebangun ada orang teriak-teriak. Saya nggak berani keluar," ucapnya.
Heri mengaku, saat kejadian pengeroyokan terhadap A, banyak kata-kata kotor yang terlontar dari mulut para pelaku.
"Bahasa kotor gitu lah," ucapnya.
Heri mengaku, peristiwa keributan seperti itu baru kali pertama terjadi. Sebelumnya, tidak pernah ada keributan.
Baca Juga: Aksi Tawuran Kembali Pecah di Cengkareng, Parang dan Celurit Jadi Senjata Andalan
"Nggak tiap hari juga, baru ada kemarin. Sebelumnya nggak tahu saya," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!