Suara.com - Aktivis HAM, Veronica Koman, turut mengomentari penghargaan Tokoh Nasional yang diberikan kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Dalam cuitannya melalui akun X, Veronika sepertinya 'menyindir' sebutan Tokoh Nasional bagi menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
"Cemmana tokoh nasional, kok gw cuma pernah denger 3 hal tentang Bobby Nasution," katanya lewat akun @VeronicaKoman, dikutip Rabu (6/3/2024).
Veronika Koman lantas mengurutkan tiga hal yang diketahuinya dengan sosok Bobby. Mulai dari menantu Jokowi hingga menyindir matinya bonbin atau kebun binatang.
"1. Mantu Jokowi. 2 Nepo walkot, 3. Ngurus bonbin pada mati," katanya lagi.
Diketahui, Bobby Nasution dikukuhkan sebagai Tokoh Nasional yang berasal dari Tapanuli bagian Selatan (Tabagsel) di Alaman Bolak, Kota Padangsidimpuan pada Minggu (3/3/2024).
Suami Kahiyang Ayu mengungkapkan kebanggaannya atas penghargaan sebagai tokoh nasional Tabagsel di Kota Padangsidimpuan.
"Saya merasa bangga dan sangat berterima kasih dengan penyematan Gelar sebagai Tokoh Nasional dari Tabagsel yang baru saja di Kukuhkan oleh Raja dan tokoh Adat Tabagsel," ujarnya dikutip dari Antara.
Bobby juga menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan pembangunan Tabagsel dan mengajak masyarakat untuk bijak dalam memilih pemimpin.
Pengukuhan itu diberikan oleh raja-raja se-Tabagsel serta para tokoh masyarakat dari wilayah tersebut seperti Harry Lotung, Gus Irawan Pasaribu, Dolly Pasaribu, Abdul Basith Dalimunthe, Siwan Siswanto, dan Rusydi Nasution.
Selain dianggap sebagai tokoh nasional, Bobby juga mendapatkan gelar kehormatan adat yakni Sutan Porang Gunung Baringin Naposo.
Berita Terkait
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Garuda Putar Lagu Daerah Sumut di Pesawat
-
Warga Sumatera Utara Bisa Berobat Pakai KTP Mulai Oktober 2025
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Gubernur Bobby Nasution Apresiasi Mahasiswa hingga Ojol Gelar Aksi Secara Damai di Sumut
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
Pemeriksaan Resbobb Soal Kasus Fitnah Azizah Salsha Mendadak Dihentikan, Pengacara Ungkap Alasan Ini
-
Moreno Soeprapto Gagal Jadi Menteri? Istana Buka Suara Soal Menpora dan Menko Polkam
-
Respons Wamensesneg soal Keputusan KPU Rahasiakan Dokumen Capres-Cawapres Termasuk Ijazah
-
Kemendagri Dorong Pemulihan Pasca-Aksi Unjuk Rasa dan Aktifkan Kembali Siskamling di Kota Malang
-
Anggaran Kemendagri Tahun Depan Tembus Rp7,8 Triliun, Naik 62 Persen
-
Demi Upah Rp200 Ribu, Dua Pria Nekat Simpan 53 Kg Ganja Aceh di Kontrakan Jakarta Timur
-
KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
-
Hasil Laboratorium Keluar, Anak Gajah Tari di Balai Tesso Nilo Mati Akibat Virus Mematikan
-
Tepis Isu Jadi Calon Kuat Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Justru Minta Dukungan
-
DPR Dibuat Pusing: Komisi II Tanya Menteri ATR, Jawabannya 'Itu Tugas KKP'