Suara.com - Pesulap Merah, rival Gus Samsudin, menunjukkan rasa bangganya atas penangkapan Gus Samsudin oleh Polda Jawa Timur terkait video viral tentang ajaran pertukaran pasangan. Pesulap Merah bahkan mengirimkan karangan bunga kepada Ditreskrimsus Polda Jatim sebagai bentuk apresiasi atas tindakan tegas mereka.
"Terima Kasih dan Bravo polisi Republik Indonesia khususnya Ditreskrimsus Polda Jatim telah menindak tegas pembodohan publik yang dilakukan dukun Samsudin. Sukses dan bahagia terus untuk Polri," tulis Pesulap Merah di karangan bunga tersebut.
Penangkapan Gus Samsudin ini disambut baik oleh Pesulap Merah yang selama ini gencar mengkritik praktik perdukunan yang dianggapnya meresahkan masyarakat. Dia pun mengapreasiasi polisi.
"Saya senang sekali, ini bukti bahwa polisi tidak tinggal diam terhadap orang-orang yang meresahkan masyarakat," ujar Pesulap Merah.
Ia berharap penangkapan Gus Samsudin ini dapat menjadi pelajaran bagi para dukun lain agar tidak melakukan praktik-praktik yang menyesatkan dan menipu masyarakat.
Baca juga:
Jadi Tersangka Video Tukar Pasangan, Gus Samsudin Tak Menyesal
Geng Transgender Thailand dan Filipina Baku Hantam Bikin Polisi Sampai Kewalahan
"Semoga ini menjadi pelajaran bagi dukun-dukun lain agar tidak seenaknya menipu masyarakat," kata Pesulap Merah.
Sebelumnya, Gus Samsudin telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Jatim. Ia dijerat dengan Pasal 28 Ayat 2 dan 3 UU ITE dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.
Atas perbuatannya Gus Samsudin tidak merasa menyesal karena mengangap bagian dari dakwah.
"Penyesalan untuk hal buruk, mungkin iya. Tapi untuk hal yang saya yakin itu untuk dakwah, nggak ada yang saya sesali," ujar Gus Samsudin di Mapolda Jawa Timur, Selasa (5/3/2024).
Untuk diketahui, Pesulap Merah pernah mengkritik Gus Samsudin dan menantangnya untuk membuktikan kesaktiannya secara ilmiah.
Berita Terkait
-
Jadi Tersangka Video Tukar Pasangan, Gus Samsudin Tak Menyesal: Saya Yakin untuk Dakwah
-
Ngaku Senang Dipenjara, Warganet Curiga Gus Samsudin ODGJ
-
Drama Manipulasi DPT di Malaysia, 7 PPLN Kuala Lumpur Menuju Pengadilan
-
Pesulap Merah Sindir Gus Samsudin: Belum Lebaran Udah Pakai Baju Lebaran Duluan
-
Beda Penghasilan Gus Samsudin dan Pesulap Merah, Pantas Marcel Radhival Enteng Kirim Karangan Bunga ke Polisi
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN