Suara.com - Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto memang lebih unggul dibandingkan dua paslon lainnya pada Pilpres 2024. Keberhasilan Menteri Pertahanan ini disebut-sebut karena dukungan besar dari Joko Widodo (Jokowi).
Sejumlah gelagat diperlihatkan Jokowi guna mendukung, diantanya memastikan akan cawe-cawe dalam Pilpres, sekaligus membiarkan sang anak sulung, Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres bersama Prabowo Subianto.
'Dukungan' besar ini sangat memperngaruhi kemenangan Prabowo yang telah tiga kali mengikuti Pilpres namun selalu kalah. Dua periode terakhir kekalahan Prabowo ialah menghadapi sosok Jokowi.
Baca Juga:
Agnes Monica Resmi Jadi Mualaf, Nangis Saat Ucap Syahadat
Digoda 16 Persen, Ganjar Beri Jawabannya Tak Terduga
Kekinian keduanya 'bersahabat'. Lalu bagaimana loyalitas Prabowo setelah menjadi Presiden nantinya? Apakah ia masih akan loyal dan setia penuh pada sahabat yang pernah menjadi lawan politiknya tersebut?
Apakah kemungkinan akan putus di tengah jalan?
Sebuah akun di Twitter @TXT dari Masa Lalu, menulis utas yang menjadi kemungkinan atau prediksi akan kedekatan Prabowo dan Jokowi saat ini? Hubungan keduanya diprediksi akan lebih mudah putus di tengah jalan.
Baca Juga: Potret Terbaru Nikita Mirzani Makin Tampil Tertutup Usai Berpacaran dengan Ajudan Prabowo
Berikut barisan utasnya yang kemudian ramai dikomentari dan dibagikan ulang oleh netizen di aplikasi X tersebut.
"Mungkinkah Prabowo akn Mengingkari Jokowi? Kemenangan Prabowo memang sejatinya adalah kemenangan dinasti Jokowi. tanpa Jokowi, Prabowo mungkin akan kalah untuk kali ketiga. Lantas setelah menang, mungkinkah Prabowo akan takluk begitu sj kpd Jokowi? Rasanya tidak! "
"Dua kali kalah dalam Pemilu cukup menjadi pelajaran berharga untuk Prabowo. Ia tak bisa tanding dengan strategi lama. Konstituen yg membelanya juga kemungkinan akan membelot pada calon-calon baru.
"bisnisnya carut marut dan masuk kabinet bersama Jokowi dengan tingkat kepuasan publik yang besar menjadi pilihan yang menjanjikan. Prabowo meninggalkan pemilihnya untuk tidak lagi berseberangan dengan Jokowi."
"Risiko ini sebanding atau mungkin lebih karena ia akan mendapat pundi dukungan baru dari sisi Jokowi. Ia tidak perlu khawatir, dan tidak perlu lagi menjual komoditas Islam dimana ia sebetulnya lebih nasionalis daripada Islamis"
"Dampaknya memang siginifikan. Sangat signifikan. Pelan tapi pasti relawan dan elit pendukung Jokowi yg sebelumnya melawannya berbalik arah merapat. Budiman, PSI, Projo, sempalan PDIP yg mendukung Jokowi, bahkan koalisi besar didapat ketika ia didampingi langsung oleh puteranya"
Berita Terkait
-
Potret Terbaru Nikita Mirzani Makin Tampil Tertutup Usai Berpacaran dengan Ajudan Prabowo
-
Noel Ebenezer dan Deddy Sitorus Hampir Adu Jotos, Padahal Dulu Sehati Dukung Jokowi hingga Jadi Pejabat BUMN
-
Siti Atikoh Kerja Apa? Istri Ganjar Pernah Diam-Diam Jadi Bawahan Jokowi, Gajinya Sampai Belasan Juta
-
Bahlil Buka Suara Soal Tudingan Minta Upeti Izin Tambang Hingga Rp25 Miliar
-
Lewat Somasi, Koalisi Masyarakat Sipil Desak Jokowi Minta Maaf Gegara Culas di Pemilu 2024
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?