Suara.com - Kenaikan suara Partai Solidaritas Indonesia atau PSI di website resmi KPU beberapa hari belakangan menjadi sorotan sejumlah pihak.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus menduga ada pihak di luar PSI yang beroperasi untuk menaikkan suara partai anak muda ini.
Dengan nada satir, Deddy Sitorus justru kasihan terhadap PSI yang dituding melakukan kecurangan pada Pemilu 2024 ini.
Baca Juga:
Terungkap Maksud Kunjungan Gibran ke Inggris, Gerak Cepat 'Mas Wapres' untuk Program Hilirisasi?
Selepas Ditinggal Ganjar, Bursa Cagub Jateng Mulai Ramai Diisi Tokoh Muda, Siapa Saja?
"Jadi kalau orang kemudian menuding PSI, ya saya kasian ama PSI nya, wong PSI anak-anak dugem kok bisa mainin Pemilu, darimana?" ujar dia dikutip dari Youtube Indonesia Lawyers Club.
Menurut Deddy, ada kekuatan lain di luar PSI yang beroperasi agar suara PSI bisa menembus ambang batas parlemen 4 persen.
Kata Deddy, kader-kader PSI tidak punya kemampuan untuk memanipulasi suara karena mereka bisanya hanya nongkrong-nongkrong.
Baca Juga: Grafik Sirekap Penghitungan Suara Pemilu 2024, Maruf Amin: Itu Tidak Menunjukkan Hasil Resmi!
"Tentu ada kekuatan lain di luar PSI yang beroperasi dong. Kan ga mungkin bro and sis di PSI ini bisa main-main ngatur suara, mainin IT, ga sampe akal mereka kesana, kalau ngumpul-ngumpul bareng bisa," tutur dia.
Karena itu menurut Deddy, PSI harus menerima kritikan ini sebagai koreksi dan juga harus diterima KPU sebagai sebuah warning. Dia juga meminta Bawaslu untuk cek segera adanya kejanggalan ini.
Partai Solidaritas Indonesia atau PSI menjadi perbincangan di publik setelah adanya lonjakan suara yang terjadi dalam waktu cepat.
Berdasarkan data di situs KPU pada Kamis (29/2/2024) pukul 10.00 WIB, suara PSI masih berada di angka 2,86 persen atau 2.171.907 suara.
Lalu tiba-tiba pada Sabtu (2/3/2024) pukul 15.00 WIB, suara PSI melonjak menjadi 3,13 persen atau 2.402.268 suara.
Berita Terkait
-
Grafik Sirekap Penghitungan Suara Pemilu 2024, Maruf Amin: Itu Tidak Menunjukkan Hasil Resmi!
-
Langsung Pulang Sehabis Adu Mulut dengan Deddy Sitorus di Acara TV, Noel Ebenezer: Sakit Gigi Gue
-
Wacana Hak Angket Terus Bergulir, Wapres Maruf Tak Mau Sampai Jokowi Dimakzulkan
-
AHY Tolak Hak Angket: Kalau Beda Suara Tipis Mungkin Bisa Dipertimbangkan
-
Irma NasDem Blak-blakan ke Hasto: PDIP Bagusnya Oposisi, Kalau Diam Seperti Kura-kura
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?