Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan beberapa orang yang mengenakan jas bersorak menyebut Anies Baswedan Presiden dan Muhaimin Iskandar Wapres belakangan viral di media sosial.
Video yang salah satunya diunggah akun Instagram @lambe_danu itu memperlihatkan Anies dan Gus Imin sedang dikelilingi beberapa pria yang tampak rapih mengenakan jas.
"Anies Presiden, Gus Imin Wapres. Anies Presiden, Gus Imin Wapres," kata sejumlah pria dalam video bersorak sorai sambil tepuk tangan di hadapan Anies dan Gus Imin.
Baca Juga:
Dulu Ahokers Garis Keras, Sekarang Sosok Ini Cinta Banget Sama Anies Baswedan, Kok Bisa?
Momen Anies Baswedan dan Cak Imin Pelukan Bikin Merinding: Kita Butuh Perubahan
Kampanye Akbar JIS vs GBK dari Penanganan Sampah, Mana yang Lebih Baik?
Dalam video tersebut Anies dan Cak Imin juga tampak didampingi masing-masing istri. Tampak juga komika Mo Sidik yang merupakan tim debat Anies Baswedan.
Dalam video tersebut Anies dan Cak Imin tampak ikut bertepuk tangan dan merespon teriakan 'Anies Presiden' 'Gus Imin Wapres' itu sambil tersenyum.
Anies dan Cak Imin juga tampil rapih mengenakan kemeja dan jas dengan warna yang sama. Mereka tampak bahagia merespon sorak sorai beberapa orang yang ada dalam video tersebut.
Belum diketahui secara jelas waktu pengambilan video tersebut. Namun, jika melihat pakaian Anies dan Cak Imin, kemungkinan video tersebut diambil saat masa-mas Debat Capres.
Meski demikian, sejumlah netizen tampak membanjiri kolom komentar video tersebut dan mempertanyakan mengapa video itu diunggah.
"Awal nya gejala nya apa ?," tanya @queen.casabian menanggapi unggahan tersebut.
"awal nya itu ga Terima kekalahan abis itu ngomong sama benda mati/lukisan, abis itu banyak ngomong. Kira kira kenapa ya pak, obat nya apa," timpal @aralwi713.
"ngobrol sama ayam trus lukisan (emoji sedih)," tulis ida.fnanda mengomentari unggahan tersebut.
"astaghfirullah masih berharap juga...," celetuk @ria_nestitii
Berita Terkait
-
Tak Hanya Bagi Ojol, Cak Imin Dorong Ada Potong Iuran BPJS-TK Untuk Pelaku UMKM
-
Pemerintah Pastikan Pajak UMKM Tetap 0,5 Persen, Cak Imin: Harus Diterapkan Selamanya
-
Video Lawas Budi Arie Viral Lagi, Sebut Masuk Penjara Bila Kalah di Pilpres 2024
-
Netizen Serbu IG Mahfud MD: Doakan Jadi Menko Polkam dan Berantas Korupsi
-
Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Ketat Demo Ojol di Istana hingga DPR
-
Demo Ojol 179 Pecah Sikap: Mayoritas Driver Tolak Turun ke Jalan, Pilih 'Ngebid' Hindari Politisasi
-
Kilas Balik Hari Palang Merah Indonesia 17 September, Sejarahnya Sejak 1945
-
Pesaing Berat Mahfud MD di Kursi Menko Polkam? Rekam Jejak Mentereng Djamari Chaniago di Militer!
-
Kader PSI Dian Sandi Bela Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji: Dia Korban, Bukan Pelaku
-
Tak Hanya Bagi Ojol, Cak Imin Dorong Ada Potong Iuran BPJS-TK Untuk Pelaku UMKM
-
Drama Copot Kepsek Viral, Wali Kota Prabumulih Akhirnya Minta Maaf: Anak Bawa Mobil Itu Hoaks
-
Terpecah! Komunitas URC Jaksel Ogah Ikut Demo Hari Ini: Mereka Bukan Ojol Sejati
-
Demo 17 September: Massa Ojol dan Mahasiswa Kepung DPR, Tuntut Menhub Dudy Dicopot!
-
Ojol Bakal Demo di Tiga Titik Hari Ini, Masyarakat Diminta Cari Transportasi Lain