Suara.com - Gus Miftah mengungkap alasan mengapa paslon 03, Ganjar-Mahfud MD di Pilpres 2024 mendapatkan suara paling kecil. Gus Miftah mengibaratkan suara Ganjar di Pilpres 2024 seperti kondisi ponsel lowbet.
Suara Ganjar-Mahfud disebut Gus Miftah masih kalah dibanding suara calon senator DPD yang juga komedian, Komeng di Jawa Barat. Lantas apa penyebab suara Ganjar di Pilpres 2024 sangat kecil?
"Ternyata suaranya Komeng di Jawa Barat lebih banyak daripada suaranya Pak Ganjar. Apa karena Komeng hebat? Enggak tapi karena Allah menghendaki Komeng jadi (Senator)," ucap Gus Miftah sepertu dilihat dari video unggahan akun @johan_suhandri, Rabu (13/3).
Baca juga:
"Sing kampanye ngalor ngidul halah halah suaranya kaya hp lowbet 16 persen. Yang nggak kampanye Allah jadikan. Ini menunjukkan apa," tambah Gus Miftah.
Menurut Gus Miftah, semua itu karena kuasa dari Allah SWT. Jika Allah menghendaki, seseorang bisa menjadi seorang pemimpin. Namun jika tidak dikehendaki, maka mustahil bisa mencapainya.
"Mau berikhtiar kayak apapun, kalo Allah gak menghendaki (tidak akan bisa)," sambung Gus Miftah.
Potongan video ceramah dari Gus Miftah ini pun ramai mendapat komentar dari warganet.
Baca juga:
Baca Juga: Anies Belum Ngaku Kalah Pilpres 2024, Mantan Anak Buah Bongkar Penyebabnya
Sementara itu, KPU RI mengesahkan pasangan calon presiden-wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pilpres 2024 di Provinsi Jawa Tengah.
"Sudah selesai ini berarti ya? Bisa kita sahkan ya hasil pemilu presiden untuk Jawa Tengah? Bismillah sah," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Gedung KPU RI, Jakarta, Senin.
Dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional itu, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengungguli dua pesaingnya dengan meraih 12.096.454 suara.
Posisi kedua ditempati pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang mendapatkan 7.827.335 suara, sedangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 2.866.373 suara.
Baca juga:
Jumlah warga yang tercatat pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di Jateng sebanyak 28.289.413 orang, namun pemilih yang menggunakan hak pilihnya sejumlah 23.143.127 orang.
Berita Terkait
-
Anies Belum Ngaku Kalah Pilpres 2024, Mantan Anak Buah Bongkar Penyebabnya
-
Yuk, Intip Bahagianya Ayu Ting Ting dan Lesti Kejora Berkat Garansi Tepat Waktu di Shopee!
-
Teddy Gusnaidi Singgung Kubu Anies-Ganjar soal Pilpres 2024: Mereka Memang Kalah, Sibuk Menarasikan Curang
-
Prabowo dan Raja Abdullah, Jalan Terjal Duo Eks Komandan Pasukan Khusus ke Tampuk Kekuasaan
-
Lolos Jadi DPR RI, Denny Cagur Siap Dukung Komeng Wujudkan Hari Komedi Indonesia
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung