Suara.com - Perolehan suara Partai Golkar pada Pemilihan Legislatif atau Pileg 2024 tergolong tinggi. Pencapaian ini membuat partai berlambang pohon beringin ini pun menjadi perhatian.
Tidak terkecuali sosok Joko Widodo atau Jokowi yang disebut-sebut akan merapat ke Partai Golkar guna menjaga karir politiknya, terutama sang anak sulung Gibran Rakabuming Raka yang bakal menjadi wakil presiden (wapres).
Gibran yang kekinian berpasangan dengan Prabowo Subianto, tentu harus memiliki kendaraan politik sendiri setelah tidak lagi di PDIP yang lebih memilih mengusung cawapres Ganjar Pranowo.
Alhasil, perebutan posisi ketua Golkar pun disebut bakal memanas. Kehadiran Jokowi dan Gibran diprediksi akan menduduki posisi penting di partai senior tersebut.
Menanggapi hal ini, Idrus Marham yang sempat menjadi ketua Dewan Pembina Bappilu Golkar mengungkapkan jika potensi dan peluang Jokowi untuk merapat ke Golkar besar.
Baca Juga:
Ucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Gibran Banjir Panggilan 'Mas Wapres'
Pacari Happy Asmara? Pendidikan Gilga Sahid Kebanting Denny Caknan
Hal terpenting dari menurutnya jika hal tersebut dicapai dalam sebuah forum tertinggi institusi.
Baca Juga: Jokowi Blusukan ke Golkar Sejak 2004: Pernah Ketemu dengan Akbar Tanjung di Bambu Apus
"Jadi gini, institusi atau lembaga yang tertinggi berada di munas, kongres, muktamar. Jangan hanya menentukan orang masuk partai, di situ AD/ART bisa diubah,"ujaar Idrus.
Dia pun memastikan di munas bisa dibuat menjadi ruang untuk tujuan tertentu. Idrus juga menegaskan mengenai status anggota partai yakni bisa kader, anggota biasa, anggota kehormatan dan anggota khusus lainnya.
Seperti anggota kehormatan juga bisa diberi pada Jokowi.
"Itu jadi kembalikan ke situ," sambung ia.
"Pertimbangan anggota kehormatan, ia sosok yang bisa memajukan Golkar. Untuk Jokowi, ini bisa ada jalannya. Apa yang dicapai Golkar yang diproyeksi, termasuk keberadaan menteri di kabinet kan ada pengaruh Jokowi dan itu dianggap dan diatur. Maka DPP pun bisa mengangkat Jokowi sebagai anggota kehormatan," ujar Idrus menerangkan.
Namun politisi Zulfan Hildan juga memastikan fungsi Jokowi sebagai apa di Partai Golkar nantinya.
"Jika hanya sebagai anggota biasa saja, buat apa, misalnya hal-hal yang strategis. bisa melibatkan Jokowi, Sama seperti di jaman menteri Sudarmono sebagai ketum Golkar sementara Pak Harto sebagai Dewan Pembina namun semua diatur pak Harto," ucapnya.
Berita Terkait
-
Punya Kemampuan Langka, Jokowi Diusulkan Jadi Ketua Koalisi Seperti Barisan Nasional Malaysia
-
Jokowi Blusukan ke Golkar Sejak 2004: Pernah Ketemu dengan Akbar Tanjung di Bambu Apus
-
PSI Usul Jokowi jadi Ketua Koalisi, Ketum Projo: Tunggu Saja Lihat Perkembangan
-
Dua Poin Ini Jadi Kunci Kepastian Jokowi Pindah Kantor ke IKN Juli 2024
-
Diperintahkan Jokowi untuk Direvisi, Begini Desain Istana Wapres di IKN
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
Terkini
-
Mengapa Sjafrie Sjamsoeddin Jadi Pilihan Prabowo untuk Menko Polkam Ad Interim?
-
Yudo Sadewa Viral, Berapa Anak Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa?
-
Tanggul Beton Misterius 3 Km Mendadak Muncul di Pesisir Cilincing, Proyek Siapa Ini?
-
Usai Rapat di DPR, Menkeu Purbaya Tancap Gas ke Istana, Mau Lapor Prabowo
-
Yusril Sebut Tersangka Pembakar Gedung DPRD Makassar Dijerat UU ITE: Mereka Tak Terindikasi Makar
-
Dinilai Sakiti Hati Rakyat, PDIP Didesak Copot Deddy Sitorus dan Lasarus dari DPR
-
Belanda Larang Dua Menteri Israel Masuk Zona Schengen
-
Nasib WNI di Tengah Kerusuhan Nepal yang Memanas, Ini Penjelasan Kemlu
-
6 Poin Pertemuan Empat Mata Prabowo dan Dasco, Salah Satunya 'Era Baru DPR'
-
Anak Gajah 'Tari' Ditemukan Mati Mendadak di Tesso Nilo, Penyebab Masih Misterius