Suara.com - Meski masih sembilan bulan lagi, Musyawarah Nasional atau Munas Golkar sudah mulai hangat. Sejumlah nama disebut akan menjadi kandidat kuat menggantikan posisi Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Beberapa nama yang mencuat adalah Agus Gumiwang Kartasasmita, Bambang Soesatyo, Bahlil Lahadalia. Nama Presiden Jokowi juga mulai santer disebut akan merapat ke partai beringin.
Aktivis 98 Sahat Simatupang mengatakan, peluang Airlangga Hartarto kembali memimpin Partai Golkar terbuka lebar karena hasil suara Golkar di Pemilu 2024 meningkat.
Namun, Sahat menilai nama Jokowi akan menjadi penghalang Airlangga kembali memimpin Golkar. Selain itu, bukan tak mungkin nama Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto tiba-tiba muncul.
"Memang saat ini Titiek caleg DPR terpilih Partai Gerindra. Namun jangan lupa Titiek sejatinya adalah kader Partai Golkar. Tak ada hal yang tak mungkin di Golkar," katanya kepada Suara.com, Kamis (14/3/2024).
"Bisa saja Titiek mundur dari Partai Gerindra usai dilantik sebagai anggota DPR terpilih dan langsung bergabung kembali ke Golkar untuk persiapan maju menjadi Ketua Umum di Munas yang dijadwalkan Desember 2024," sambung Sahat.
Menurut Sahat, koalisi Gerindra dan Partai Golkar akan menjadi penjaga pemerintahan pasca jabatan Jokowi sebagai presiden berakhir pada Oktober 2024, karena akan berhadapan dengan kekuatan oposisi yang sudah dirancang PDI Perjuangan.
Sahat menambahkan, jika KPU mengumumkan pemenang Pilpres 2024 adalah Prabowo-Gibran, maka seketika itu Prabowo akan berkepentingan menjadikan Golkar sebagai mitra koalisi yang paling solid.
"Karena kedekatan ideologi Gerinda yang motor utamanya Prabowo dengan Golkar bentukan orde baru. Lebih mudah bagi Prabowo mengendalikan Golkar jika dipimpin Titiek Soeherto, ketimbang Golkar dipimpin Airlangga Hartarto apalagi Jokowi." ungkap Sahat.
Sahat melihat kemungkinan Titiek akan kembali ke Golkar karena Prabowo berkepentingan besar mengendalikan partai beringin demi menjaga koalisi Gerindra dan Golkar pasca kekuasaan Jokowi berakhir.
"Juga ada tujuan besarnya yaitu agar agenda amandemen UUD 1945 berjalan mulus di MPR jika Partai Golkar dipimpin Titiek Soeharto," kata Sahat.
Berita Terkait
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Bahlil 'Dihujat' di Medsos, Waketum Golkar Idrus Marham: Paradoks Demokrasi
-
Penyebar Meme Bikin Underbow Golkar Ngamuk, Bahlil Lahadalia Justru Santai: Sudahlah Saya Maafkan
-
'Harus Adil' Permintaan Khusus Golkar Jelang Sidang MKD yang Putuskan Nasib Adies Kadir
-
Bahlil Minta Relawan dan Organisasi Sayap Partai Golkar Setop Laporkan Akun Penyebar Meme
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?