Suara.com - Seorang pengendara motor diberhentikan oleh sejumlah pelaku begal bermodus leasing di Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat pada Jumat (15/3/2024). Motor yang dikendarai korban diketahui merupakan motor pinjaman.
Korban tidak mengetahui jika motor yang ia kendarai itu dibeli dengan cara cash oleh pemilik. Alhasil korban menyerahkan begitu saja motor kepada pelaku begal dengan modus leasing itu.
Baca Juga:
Kantor hingga Rumah Digeledah, Uang Puluhan Miliar Milik Crazy Rich Helena Lim Disita Kejagung
Usai Tak Lolos Pileg 2024, Jansen Demokrat: Mungkin 99 Persen Caleg Terpilih Karena Politik Uang
Aksi ini ramai diperbincangkan di media sosial usai diunggah oleh akun Instagram @info_depok pada Sabtu (16/3/2024).
"Telah terjadi perampasan atau pembegalan bermodus ada tunggakan terhadap pengendara bermotor di Jalan Margonda Raya," tulis caption tersebut.
Diketahui korban telah digiring dari Depok Town Square hingga ke Pom Bensin Shell. Di sana ia diminta turun dan mendatangi pelaku di belakangnya.
Baca Juga: Ngerinya Tarkam di India: Pemain Dikeroyok bak Maling, Dipukuli hingga Dilempari Batu
Korban dengan ragu berjalan ke arah pelaku yang berada di belakangnya, sedangkan motor yang ia pinjam itu sudah berada di tangan salah satu pelaku.
Saat menyambangi pelaku yang berada di belakangnya itu, ia terlihat berbincang dengan pelaku sebelum akhirnya para pelaku pergi meninggalkannya.
"Korban itu disuruh turun ke motor belakang karena ada telepon di HP-nya... Karena HP korban di tangan pelaku yang motor belakang," tulisnya.
Beberapa netizen yang melihat postingan ini menyayangkan lambatnya respon dari pihak Kepolisian. Mereka juga mengatakan banyak leasing yang tidak jelas identitasnya di Depok.
"Iya parah banget di Depok bnyak banget matel-matel yang gak jelas... polisinya diem bae..itu jelas kriminal..ngeri nya kejadian kaya begini," tulis salah satu netizen.
"Yang bahaya kalau, yang bawa anak remaja. Kaga ada power, di kasih bae dah. Begal berdalih lising, gak ada tindakan dari yang berwajib," timpal netizen lainnya.
Berita Terkait
-
Pemkab Bogor Plin-Plan? Truk Tambang Boleh Beroperasi Kembali Siang Hari
-
Antisipasi Kejadian Viral Tabrak Mobil Super Mahal, Kenali Asuransi Kendaraan yang Dimiliki
-
Aksi Heroik Bintang Lawan 6 Begal di Bekasi yang Mencoba Rampas Motornya
-
Xpander Tabrak Porsche Rp8,9M, Siapa Pengemudinya?
-
Ngerinya Tarkam di India: Pemain Dikeroyok bak Maling, Dipukuli hingga Dilempari Batu
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Dari Puncak JI ke Pangkuan Ibu Pertiwi: Kisah Abu Rusydan dan Komitmen Deradikalisasi Negara
-
Drama Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi: Pernah Dilaporkan Hilang, Pulang Jadi Tersangka Korupsi Rp32,2 M
-
Rekening Istri dan Staf Pribadi Jadi Penampung Aliran Dana Rp32,2 M Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi
-
Sebut Suku Dayak Punya Ilmu Hitam, Konten Kreator Riezky Kabah Diciduk Polisi di Jakarta
-
Kritik Gus Nadir soal Ambruknya Ponpes Al Khoziny: Kita Kerap Berlindung dari Kalimat 'Sudah Takdir'
-
Lodewyk Pusung Diganjar Pangkat Kehormatan, Keputusan Prabowo Dinilai Tepat, Mengapa?
-
Awasi Subsidi Rp 87 Triliun, Pemerintah Kaji Pembentukan Badan Pengawas Khusus LPG 3 Kg
-
Joget Sambil Mabuk Berujung Maut: Sekuriti Tewas Dibacok di Kafe Bmart Kemayoran
-
Dari Spanduk Penolakan hingga Meja Mediasi: Warga Palmerah dan DLH Mencari Titik Temu Soal Sampah
-
Polisi Tangkap Pemuda 22 Tahun di Pelosok Minahasa, Benar Hacker Bjorka atau Sekadar Penipu Ulung?