Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan kebijakan pembelajaran jarak jauh atau PJJ untuk sekolah di Jakarta Pusat pada Selasa (19/3/2024). Hal ini dikarenakan adanya pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo juga sudah menyebarkan surat edaran untuk sekolah-sekolah di wilayah 1 Jakarta Pusat. Selama PJJ ini para siswa akan mengikuti mata pelajaran secara daring.
"PJJ di wilayah tertentu, di Jakarta Pusat," ujar Purwo kepada wartawan, Selasa.
Purwo mengatakan, sekolah-sekolah yang menerapkan PJJ hanya wilayah 1 Jakarta Pusat saja, yang meliputi Kecamatan Sawah Besar, Menteng, Gambir, dan Tanah Abang. Lokasi ini dipilih karena dekat dengan kantor KPU dan Bawaslu.
"Karena Jakarta Pusat 2 wilayahnya Kemayoran, Senen, Johar Baru, dan Cempaka Putih agak jauh dari lokasi kantor Bawaslu dan KPU," ujarnya.
Sebelumnya, Kabarhakam Polri, Komjen Fadil Imran menyambangi KPU RI dalam upaya pengamanan rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024 yang akan berlangsung pekan ini.
“Saya ingin menyampaikan, kesiapan Satgas Ops Mantab Brata dalam pengamanan rekapitulasi nasional yang akan dilaksanakan dalam dua atau tiga hari ke depan,” kata Kabarhalam Polri, Komjen Fadil Imran, saat di KPU RI, Senin (18/3).
Menurut mantan Kapolda Metro Jaya itu, pengamanan rekapitulasi nasional merupakan wujud dan komitmen Polri untuk mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk terus bergandengan tangan memperkuat ke-Bhinekaan saat menunggu ketetapan hasil rekapitulasi nasional Pemilu 2024,” ucap Fadil.
Baca Juga: KPU Papua dan KPU Papua Pegunungan 'Ngebut' ke Jakarta Demi Pleno KPU RI, Terbang Malam Sewa Pesawat
Fadil juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh elemen bangsa dan masyarakat yang telah membantu polri menjaga pesta demokrasi tetap berada dalam semangat kekeluargaan, toleransi dan kebhinekaan dalam kerangka negara kesatuan Republik Indonesia
Dalam suasana bulan suci Ramadan, Fadil juga mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan.
“Mari menjadikan bulan yang penuh berkah, penuh kemuliaan ini menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan,” jelasnya.
Fadil menjelaskan, kedatangannya ke KPU, selain untuk berkoordinasi dengan pihak KPU, juga untuk meninjau kesiapan personel yang di tempatkan di depan KPU untuk menjaga pengamanan.
“Kami ke sini melihat sejuah mana kesiapan personel dan pergerakan-pergerakan peralatan yang sudah dipersiapkan oleh teman-teman semua di lapangan,” ucapnya.
“Kami ingin terus memberikan pelayanan, penjagaan terhadap masyarakat yg akan melaksanakan penyampaian pendapat khususnya di KPU,” imbuhnya menandaskan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu