Suara.com - Paslon capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengungkapkan banyak menyatakan pada dirinya adanya khawatiran atau rasa takut untuk bersaksi mengenai kecurangan Pemilu.
Hal ini disampaikan oleh Ganjar saat menghadiri podcast di YouTube Ruang Publik. Ditelisik Selasa (19/3/2024), ia menceritakan mengenai tiga babakan yang akan dilakukan bersama timnnya dalam menghadapi pembuktian pemilu curang pada 2024.
"Jika ada yang menyebutkan Pemilu curang, yok sampaikan kepada KPU sampai dengan tanggal 20 April," ajaknya.
Ajakan tersebut penting sebagai pembuktian di Mahkamah Konstitusi (MK) adanya tindakan terstuktur dan masif kecurangan Pemilu.
Ganjar pun mengutip tulisan yang dibacanya mengenai apakah nantinya para hakim di MK berjumlah 8 orang akan memutuskan untuk menghitung ulang hasil yang berbeda Pilpres.
"Atau kemungkinan besar lebih dari itu, apakah ini dibuktikan mengenai terstuktur dan masifnya," ucap mantan Gubernur Jateng ini.
Baca Juga:
Daftar 'Operator' Bahlil Dalam Jalankan Gurita Bisnis
Baca Juga: Kominfo Akui Pemilu 2024 Lebih Kalem Ketimbang 2019, Cuma Buzzer yang Berisik
"Langkah lainnya yang dilakukan ialah melalui parlemen yang menurut saya, juga bisa untuk membongkar semua. Lupakan Ganjar Mahfud, saya mengajak kita menjaga demokrasi, saya ikhlas dengan hasil apapun," aku Ganjar kemudian.
Tiga strategi dan tahapan ini harus dilaksanakan. Ganjar pun memastikan sesuatu yang diawali hendaknnya diakhiri.
"Kita tidak boleh marah berkepanjangan ada batasnya, karena ada kondisi yang lebih dirasakan masyarakat, seperti harga sembako, nilai rupiah. Kita harus berbicara Indonesia ke depan, jangan sampai para elit berkonflik," ucapnya memastikan.
Di awal podcast Ganjar mengungkapkan jika apa yang akan terjadi di K merupakan catatan sejarah mengenai integritas dan kredibilitas para halim. Nantinya juga di MK terdapat lembaga atau perwakilan sahabat peradilan.
"Ini kontrol yang bisa dilakukan, lembaga negara akan mendapatkan ujian. Ini catatan dalam demokrasi," ucapnya.
Ganjar mengungkapkan jika banyak yang menceritakan kepadanya terjadi berbagai kecurangan di Pemilu namun lambat laun kemudian diajak untuk membuktikan di Pengadilan, kecenderungan mereka menolak karena rasa takut.
Berita Terkait
-
Kominfo Akui Pemilu 2024 Lebih Kalem Ketimbang 2019, Cuma Buzzer yang Berisik
-
Malam-malam, Adian dan Masinton PDIP Terima Audiensi Pendemo Pro Hak Angket di Depan DPR
-
Massa Anggap Jokowi Sudah Bikin Pemilu Menjadi Sampah, Depan Gedung DPR RI Menyala
-
Netralitas Jokowi Dipertanyakan Komite HAM PBB, Komisi I DPR: Yang Nanya Baca Contekan
-
Demo Gemarak di DPR, Massa Tolak Pemilu Curang hingga Desak Jokowi Turun!
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Tolak Komisi 10 Persen, URC Bergerak Awasi Perpres Ojol: Harus Adil, Jangan Timpang!
-
OTT Bupati Ponorogo: Segini Total Kekayaan Sugiri Sancoko yang Terungkap!
-
OTT Ponorogo: KPK Bawa Orang Kepercayaan Bupati Sugiri Sancoko ke Jakarta
-
Tragis! Aksi Heroik Berujung Maut, Hansip di Cakung Jaktim Tewas Didor Maling Motor
-
PDIP Sindir Pemimpin Fasis dan Zalim Lewat Tokoh Wayang Prabu Boko, Siapa Dimaksud?
-
SMAN 72 Dijaga Ketat Pasca Ledakan, Polisi Dalami Motif Bullying
-
Kapolri Aktif dan Mantan Masuk Daftar Anggota Komisi Reformasi Polri, Prabowo Ungkap Alasannya
-
Nekat Tabrak Maling Bersenpi usai Kepergok Beraksi, Hansip di Cakung Jaktim Ditembak
-
Ketua MPR Ahmad Muzani Prihatin Ledakan di SMAN 72: Desak Polisi Ungkap Motif
-
Kena OTT Bareng Adik, Ini Identitas 7 Orang yang Dicokok KPK Kasus Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko