Suara.com - Video mengenai sapi merah dan lambang Yahudi viral di internet. Negara Israel disebut – sebut telah menyiapkan satu ekor sapi merah yang didatangkan jauh – jauh dari Texas, Amerika Serikat yang akan dikorbankan di altar raksasa saat gerhana bulan.
Semuanya telah disiapkan oleh Israel untuk menghancurkan Masjid Al – Aqsa, kemudian membangun Kuil Sulaiman yang mereka impikan, sekaligus mengundang Sang Mesias. Namun, benarkah legenda tersebut? Berikut adalah lima fakta sapi merah Al- Aqsa.
1. Kelahiran Sapi Merah Pertama Kali dalam 2.000 Tahun
Sapi Merah yang disebut datang dari Texas itu ternyata bukan sapi sembarangan. Pasalnya, momen itu dinyatakan sebagai kelahiran anak sapi merah pertama kali dalam 2.000 tahun terakhir dan dikaitkan dengan hari kiamat. Kelahiran sapi merah itu diumumkan oleh The Temple Institute. Menurut pemeriksaan ekstensif yang dilakukan oleh para rabbi Yahudi, warna kulit sapi itu diklaim benar-benar merah sempurna tanpa noda maupun cacat.
2. Ajaran Kitab Yahudi
Bagi para Yahudi, kejadian kelahiran sapi itu selalu dikaitkan dengan tanda-tanda akhir zaman seperti yang tertulis di Alkitab. Kendati demikian, tidak disebutkan secara rinci tanggal dan lokasi anak sapi merah itu lahir. “Anak sapi betina merah membawa janji untuk mengembalikan kemurnian Alkitab kepada dunia,” ujar The Temple Institute dalam pengumumannya.
Sebagai informasi, kisah sapi merah memang dikaitkan dengan nubuat akhir zaman menurut kepercayaan orang Kristen maupun Yahudi. Menyadur dari Daily Mirror, kisah kelahiran dan pengorbanan sapi merah akan menjadi tanda pembangunan Bait Suci (Kuil Suci) Ketiga di Yerusalem. Kalangan Yahudi Ortodoks percaya pembangunan kembali Bait Suci Ketiga akan terjadi sebelum kedatangan Mesias.
3. Dikaitkan dengan Pembangunan Kuil atau Bait Suci
Beberapa teolog (ahli ilmu ketuhanan) juga percaya bahwa pembangunan Bait Suci Ketiga dikaitkan dengan ‘Hari Penghakiman’ atau akhir zaman saat kedatangan Mesias. Sejarah mencatat Bait Suci sudah hancur sebanyak dua kali. Pertama dibangun oleh Salomo sekitar abad ke-10 SM untuk menggantikan Kemah Suci.
Baca Juga: Kekayaan Melimpah Jacob Rothschild, Bankir Yahudi Pendukung Israel
4. Sejarah Bait Suci
Bangunan Bait Suci sebelumnya dihancurkan oleh bangsa Babel di bawah kepemimpinan Nebukadnezar pada tahun 586 SM. Sedangkan Bait Suci kedua dihancurkan oleh orang Romawi ketika terjadi pemberontakan umat Yahudi pada tahun 70 Masehi.
Meski dua Bait Suci telah hancur, rencana pembangunan Bait Suci Ketiga telah disiapkan. The Temple Institute dan organisasi lainnya dibentuk demi tujuan membangun Bait Suci Ketiga di Gunung Moriah atau Temple Mount.
5. Bangsa Yahudi Ingin Membangun Kuil
Direktur The Temple Institute, Rabbi Chain Richman meyakini bahwa sekarang adalah saatnya membangun Bait Suci Ketiga setelah kelahiran anak sapi merah. Diketahui anak sapi itu kini menjalani pemeriksaan ekstensif oleh para rabbi Yahudi untuk meyakinkan serta membuktikan bahwa hewan tersebut memang kandidat layak untuk sapi merah yang dimaksud dalam kitab suci.
Walau begitu, anak sapi merah itu tetap bisa didiskualifikasi dikarenakan penyebab alami. Apalagi, pihak The Temple Institute memang telah mendirikan program pembiakan sapi merah di Israel sejak tiga tahun lalu.
Berita Terkait
-
Israel Kembali Lakukan Provokasi, Pasang Besi Penghalang di Gerbang Masuk Masjid Al Aqsa
-
Israel Kerahkan Ribuan Polisi Jelang Salat Jumat Masjid Al Aqsa
-
Meski Dilarang Israel, Puluhan Ribu Jemaah Palestina Salat Tarawih Di Masjid Al-Aqsa
-
Jelang Ramadan Masjid Al Aqsa masih Dilarang untuk Ibadah Umat Muslim, Erdogan: Enggak Masuk Akal!
-
Kekayaan Melimpah Jacob Rothschild, Bankir Yahudi Pendukung Israel
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
Cahaya dan Harapan di HLN ke-80: PLN Sambungkan Listrik Gratis bagi Keluarga Prasejahtera di Padang
-
Wapres Gibran Undi Doorprize di Acara Mancing, Ray Rangkuti Ketawa Ngakak: Aku Gak Bisa Lagi Ngomong
-
Pidato di Peringatan KAA ke-70, Megawati: Kemerdekaan Palestina Harus Penuh, Tanpa Tawar-Menawar!
-
Update Banjir Jakarta: Dua RT Ini Masih Tergenang, Belasan Wilayah Sudah Surut Usai Hujan Deras
-
Bobby Nasution Dukung Siswa Sumut Wakili Indonesia di Olimpiade Sains Internasional di Rusia
-
Polres Jakut Geledah Ruko Ompreng MBG! Dalami Dugaan Impor China dan Pemalsuan Label SNI
-
Sambut Program TKA Kemendikdasmen, Begini Kesiapan Pemerintah Daerah
-
Terapkan Rekayasa Lalin di Konser BLACKPINK, Polisi Minta Pengunjung Naik Angkot Cegah Kemacetan!
-
Jelang Konser BLACKPINK: GBK Disisir Tim Jibom, 1.500 Personel Dikerahkan Amankan Konser Spektakuler
-
Proyek Whoosh Diacak-acak, Pakar Ungkap Hubungan Prabowo-Jokowi: Sudah Retak tapi Belum Terbelah