Suara.com - Kasus penganiayaan terhadap seorang lansia dengan cara dibanting hingga berlumuran darah. viral di media sosial pada Rabu (20/3/2024) lalu. Pelaku yang berinisial AAN (32) menyerahkan diri setelah didesak netizen dan panggilan polisi secara baik-baik ke pihak keluarga.
AAN yang kini menjadi tersangka menyerahkan diri pada Jumat (22/3/2024) kemarin. Namun di balik kasus tersebut yang kembali disorot pada Selasa (26/3/2024), korban lansia tersebut memang tak ingin memperkeruh suasana, dia hanya berdoa dan justru karma yang didapat pelaku.
Duduk perkara 'Bang Jago' membanting lansia tersebut memang sepele. Melansir akun Twitter atau X @Pai_C1, emosi AAN pecah hingga nekat membanting lansia ini gegara tersenggol sepeda motor di Jalan Promenade, Kelurahan Bojong Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
"Gara-gara senggolan motor, sampai aniaya bapak-bapak 60 tahun dengan dibanting dan tendang kepalanya hingga jatuh berdarah," tulis caption foto.
Baca Juga:
10 Potret Bthari Ayeisha, Calon Adik Ipar Ayu Ting Ting dan Diduga Pacar Mayor Teddy
Dalam lanjutan narasi di akun tersebut, saat kejadian lansia tersebut hanya pasrah dan tak ingin melaporkan penganiayaan yang ia alami. Bahkan hanya berdoa ada yang lebih pantas menghakimi kelakuan brutalnya.
"Korban tidak mau LP (laporan) alasannya ribet dan doakan pelaku dapat karmanya sendiri," tulis caption foto.
Penganiayaan tersebut sempat viral di media sosial. Bahkan banyak publik yang mendesak agar kasus itu diusut. Viralnya peristiwa itu membuat Polres Metro Tangerang Kota turun tangan dan sudah mengantongi identitas pelaku.
Polisi hanya meminta keluarga pelaku untuk menyerahkan AAN atas viralnya kasus tersebut dan secara kooperatif AAN menyerahkan diri. AAN dikenai pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman pidana penjara paling lama lima tahun.
Terlepas dari kasus penganiyaan tersebut beberapa netizen menyayangkan dengan kasusnya yang sepele. Di sisi lain ada yang kembali mencibir pelaku yang akhirnya dihukum.
"Banyak orang kadang hanya senggolan di jalan tidak terluka tapi ngamuk sampe main pukul. Negara ini darurat SDM rendah," keluh salah satu netizen.
"Nah tuh, lebaran di penjara kan," cibir salah satu netizen.
"Culun ah, beraninya sama lansia, katrok, preman kampung jago kandang," kata lainnya.
Berita Terkait
-
10 Istilah Paling Banyak Dicari Warganet Sepanjang Tahun 2025
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel, Ketika Luka Menjadi Kekuatan!
-
Bukan Sekadar Tren Viral: Memahami Kekuatan Pop Culture di Era Digital
-
Viral di Medsos, Purbaya Bantah Bantuan Bencana Sumatra dari Luar Negeri Kena Pajak
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana