Suara.com - Partai Demokrat, melalui Ketua Majelis Tinggi Partainya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih membawa sedikit semangat 'perubahan' dari koalisi lamanya ketika mengusung Anies Baswedan sebagai capres.
Memutuskan mundur dari Koalisi Perubahan dan bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, SBY meminta Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih untuk mengubah sistem Pemilu yang dinilai buruk.
Memang semangat perubahan yang dimaksud SBY tak sama seperti koalisi terdahulunya. SBY memiliki pandangan sendiri untuk mengubah hal buruk yang ia nilai harus dibenahi di pemerintahan Prabowo-Gibran jika nantinya resmi dilantik.
"Kami menitip Bapak Prabowo, ini misi sejarah dan saya percaya bapak bisa melakukan perubahan dan perbaikan atas sistem pemilu yang lebih tepat dan baik," ujar SBY, Kamis (28/3/2024).
Baca Juga:
Mantan Pelatih Timnas Myanmar: Naturalisasi Indonesia Tidak Lebih Baik dari Pemain Vietnam
Teuku Ryan Tuntut Biaya Anak ke Ria Ricis, Sebenarnya Siapa yang Wajib Nafkahi Buah Hati usai Cerai?
Menurut SBY, sistem pemilu yang saat ini salah masih maraknya money politic. Bahkan ongkos politik sendiri membutuhkan biaya yang besar.
Di sisi lain, dari pemilu sendiri merupakan penentuan sebuah masa depan bangsa lima tahun ke depan. Maka dari itu sistem yang jika dilakukan salah akan mempengaruhi di masa depan.
"Kita justru jangan menyalahkan masyarakat. Tapi ada yang perlu diperbaiki, perlu diubah dan tentunya disempurnakan agar pemilu 5 tahun ke depan dan seterusnya menjadi pemilu yang baik," ujar SBY.
SBY juga menaruh harapan besar bagi presiden dan wakil presiden terpilih.
"Itu saja yang ingin saya sampaikan. In you, Bapak Prabowo we trust," kata dia.
Seperti diketahui, Prabowo-Gibran dimumkan sebagai pemenang Pilpres oleh KPU RI dari hasil rekapitulasi suara. Prabowo-Gibran menang pilpres satu putaran meski sebelumnya diragukan bakal terjadi pemilu dua putaran.
Kemenangan tersebut ternyata belum usai. Pasalnya baik dari kubu 01 dan 03 melayangkan gugatan. Sejak Rabu (27/3/2024) sidang sengketa pilpres 2024 sudah dimulai dengan agenda pembacaan gugatan.
Berita Terkait
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Wikipedia hingga ChatGPT Terancam "Kiamat Internet", Koalisi Damai Desak Komdigi Cabut Aturan PSE
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya